Baca Juga: Ditjen Dukcapil Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Gelaran Pemilu Serentak 2024
“Sama sekali tidak ada keraguan bahwa mewujudkan ketahanan kota (dibutuhkan) komitmen yang kuat antara pemangku kepentingan kota, pemangku kebijakan, dan warga yang secara paralel dikombinasikan dengan kerja sama internasional untuk memperkuat basis pengetahuan, pengalaman, dan pembiayaan" terangnya.
Sementara itu, saat menutup acara tersebut, Safrizal mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada peserta yang telah berbagi wawasan dalam mengatasi isu-isu kritis ketahanan perkotaan dan pengurangan risiko bencana. Termasuk kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang atas berbagai inisiatif menggelar pertemuan penting tersebut. Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen mempertahankan kemitraan antara ASEAN dan Jepang dalam pembangunan dan pengembangan kota cerdas.
“Terima kasih tulus kepada seluruh partisipan baik pemerintah Jepang maupun representasi negara ASEAN, dalam momentum keketuaan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network tahun ini, Indonesia akan terus mendorong perluasan kolaborasi internasional sehingga memperkuat upaya untuk mewujudkan ASEAN sebagai epicentrum of growth dunia," pungkasnya.
Sebagai informasi, The 5th ASEAN Japan Smart Cities Network High Level Meeting digelar di Kota Tsukuba yang dijuluki sebagai Kota Ilmu Jepang dan merupakan salah satu pusat pengembangan ilmu dan teknologi terdepan di dunia. Kota ini menjadi lokasi bandar antariksa Jepang dan pusat pengembangan ilmu dan teknologi terbesar di Jepang yang disebut Tsukuba Science City. Dalam kesempatan itu, para anggota delegasi juga berkesempatan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat berbagai infrastruktur tersebut.***