Tarik Wisatawan, Indonesia Kembangkan Wisata Olahraga

- 6 September 2020, 07:30 WIB
RATUSAN pengunjung mengikuti eksebisi paddleboard dan kayak tingkat nasional pertama di Waduk Jatiluhur, Minggu, 14 Juli 2019. Kegiatan tersebut sekaligus mencanangkan Waduk Jatiluhur sebagai destinasi wisata olahraga air bertaraf nasional.*/HILMI ABDUL HALIM/PR
RATUSAN pengunjung mengikuti eksebisi paddleboard dan kayak tingkat nasional pertama di Waduk Jatiluhur, Minggu, 14 Juli 2019. Kegiatan tersebut sekaligus mencanangkan Waduk Jatiluhur sebagai destinasi wisata olahraga air bertaraf nasional.*/HILMI ABDUL HALIM/PR /Hilmi Abdul Halim/

PRFMNEWS - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan potensi wisata olahraga dan menciptakan sport event agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenparekraf, Kemenpora, dan Kemenperin dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2020 yang bertajuk “Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry: Bangkit dan Bergerak” di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta (4/9/2020). Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya menjelaskan situasi pandemi ini harus dihadapi dengan strataegi yang komprehensif, terarah dan kolaboratif.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Swab Test di Kawasan Industri Ditingkatkan

“Sebagai kementerian yang membawahi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf tidak bisa berjalan sendiri dalam mengembangkan sektor ini. Dibutuhkan dukungan berbagai pihak seperti Kementerian dan Lembaga, Asosiasi dan seluruh masyarakat. Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini kolaborasi menjadi sangat penting sehingga penandatanganan nota kesepahaman ini kami harapkan menjadi momentum untuk lebih menyeleraskan pengambilan kebijakan demi menghasilkan program-program yang memberikan dampak positif untuk masyarakat.” kata Angela dalam siaran pers yang diterima PRFM, Minggu (6/9/2020).

Wamen Angela menambahkan potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar dan diyakini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Potensi wisata olahraga di Indonesia mempunyai dampak berganda untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah yang inklusif.

Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa penyelenggaraan event olahraga yang turut berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Asian Games, Jakarta Marathon, Tour de Bintan, Tour de Ijen, dan Tour de Singkarak.

Baca Juga: Mahfud Nilai Politik Uang Berpotensi Terjadi di Pilkada Langsung Maupun Tidak Langsung

“Wisata olahraga selain dapat memberikan manfaat positif dari sisi ekonomi yang inklusif juga dapat meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat. Oleh karena itu, kementerian dan lembaga terkait serta seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengembangkan wisata olahraga dan menciptakan sport event tidak hanya dalam rangka menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia tetapi juga untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x