Pemerintah Fokus Turunkan Indikator ‘Merah’ Sebelum Pelaksanaan Pilkada

- 6 September 2020, 06:20 WIB
Airlangga Hartanto di Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, pada Senin 24 Agustus 2020.*
Airlangga Hartanto di Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, pada Senin 24 Agustus 2020.* /SETKAB/

PRFMNEWS - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto, menyampaikan penanganan Covid-19 akan fokus di beberapa provinsi dengan target menurunkan indikator dari Merah menjadi Kuning/Hijau sebelum pelaksanaan Pilkada.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Pleno, Jumat (4/9) di kantornya Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Menko Perekonomian jelaskan bahwa perkembangan Situasi Covid-19 yakni secara global jumlah kasus sebanyak 26.121.999 kasus, dengan Recovery Rate 70,4%, dan umlah kematian 864,618 (CFR= 3,3%) di 215 Negara Terjangkit.

Baca Juga: Update 5 September, Baleendah Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Corona di Kabupaten Bandung

Untuk Indonesia, Menko Perekonomian menjelaskan bahwa jumlah kasus sebanyak 187,537 kasus, jumlah Sembuh sebanyak 134,181 kasus (Recovery Rate 71,5%), dan jumlah meninggal sebanyak 7,832 kasus (CFR= 4,2%).

“Recovery Rate Indonesia lebih tinggi daripada global,” ungkap Menko Perekonomian dalam laman setkab.go.id, Sabtu (5/9/2020).

Pada kesempatan itu, Airlangga juga menyebutkan bahwa jumlah tes di Indonesia sebanyak 2,3 juta orang, lebih tinggi dari negara-negara lain, kecuali Italia (8,8 juta orang) dan Chile (2,4 juta orang), dengan perbandingan Jumlah Tes per 1 juta Penduduk= 8,552 orang.

“Provinsi dengan jumlah kasus tertinggi: DKI Jakarta= 43.400 (23,6%); Jawa Timur= 34.655 (18,8%); dan Jawa Tengah= 14.670 (8,0%),” imbuh Airlangga.

Baca Juga: Hingga 5 September, Kasus Positif Corona di Kota Bandung Mencapai 810 Orang

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x