Network
PRFMNEWS - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Aditya Jaya menyatakan bersedia untuk dimintai keterangan atau klarifikasi.
Dirinya dimintai keterangan terkait kematian ajudannya, Brigpol Setyo Herlambang.
Hal tersebut juga Daniel sampaikan untuk menanggapi Mabes Polri yang menyatakan membuka peluang untuk memeriksanya.
Baca Juga: TikTok Shop Dilarang Transaksi Jual Beli, Pemkot Bandung Ikuti Aturan Pemerintah Pusat
Apabila dibutuhkan untuk membuat terang masalah ini, saya siap untuk diklarifikasi,” kata Daniel saat dikonfirmasi, dikutip prfmnews.id dari PMJ News.
Sejak awal peristiwa ini mencuat, Daniel menekankan bahwa Polri sudah transparan dalam penanganan dan pengusutan kasus.
Polri sudah transparan dari awal penanganan kasus ini, dan pimpinan Polri sudah berkomitmen untuk mengusut masalah ini secara obyektif dan transparant," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kematian anggota Brimob Polda Kaltara, Brigpol Setyo Herlambang secara transparan.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Cafe di Bandung yang Estetik dan Cozy, Asyik Banget Buat Nongkrong
"Saya kira Polri selalu transparan, saya juga sudah perintahkan Bareskrim, Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik kita untuk ikut mendukung sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik terutama ke keluarga,” ujarnya.
Sigit juga menginstruksikan agar penyelidikan dilakukan secara cermat.***
