Yudian menjelaskan, Kota Bandung dan Gedung Merdeka KAA dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara ini karena keduanya menjadi simbol semangat Pancasila lewat peristiwa Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
"68 tahun lalu, kita semarakkan semangat yang senada dengan Pancasila. Kita gaungkan solidaritas lewat Konferensi Asia Afrika," ucapnya.
Yudian juga menyebut, kegiatan ini bukan semata-mata bersifat simbolis atau seremonial. Ia memastikan BPIP akan senantiasa menjaga Pancasila selalu ada dalam sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan RI Prakoso menyebut, BPIP sebagai badan yang membina ideologi Pancasila senantiasa mengapresiasi insan-insan tanah air yang menebarkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: TERUNGKAP 2 Pelaku Pembuang Sampah ke Sungai Citopeng Cimahi!
"Semoga peraih penghargaan ini dapat menginspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai Pancasila," tutur Prakoso.
Anugerah Ikon Pancasila dan Insan Pancasila pertama kali digelar pada 2017. Pada edisi ke-6 tahun ini, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pimpinan dari BPIP, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, serta tamu undangan lainnya.
Selain penyematan anugerah, acara ini juga dirangkaikan dengan Kirab Pancasila di Jalan Asia Afrika yang dimulai sekira pukul 15.40 WIB.***