4 Bulan Sembunyi, Dito Mahendra Ditangkap Polisi di Bali Beserta Barang Bukti Senpi, Begini Kronologinya

- 8 September 2023, 21:33 WIB
 Dito Mahendra, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal ditangkap penyidik Dittipidum Bareskrim Polri, dibawa ke Mabes Polri, Jakarta.
Dito Mahendra, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal ditangkap penyidik Dittipidum Bareskrim Polri, dibawa ke Mabes Polri, Jakarta. /ANTARA/Laily Rahmawaty.

PRFMNEWS – Mahendra Dito Sampurno alias Dito Mahendra (DM), tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal ditangkap polisi di Bali. Sebelumnya, dia berstatus buron sejak April 2023 lalu.

Kronologi penangkapan Dito Mahendra di Bali diungkap Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro. Djuhandani menyatakan Dito Mahendra ditangkap pada Kamis, 7 September 2023.

Dito Mahendra, lanjut Djuhandani, ditangkap sekira pukul 14.30 WITA di sebuah villa di Bali. Saat penangkapan, DM tidak melakukan perlawanan dan turut diamankan pula barang bukti satu pucuk senjata api (senpi) lengkap dengan amunisi.

“Kemarin tepatnya sekitar jam 14.30, DM berhasil diamankan oleh anggota lapangan. Dia ditangkap sebuah villa daerah Canggu, Badung, Bali. Ada padanya kita juga mendapatkan sebuah senjata api lagi, dan hari ini kita melakukan pemeriksaan,” jelas Djuhandani, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Jumat 8 September 2023.

Djuhandani membenarkan Dito ditangkap saat tengah liburan di Bali dan seorang diri di villa tersebut. Namun belum dipastikan sejak kapan pacar Nindy Ayunda tersebut berada di Bali, apakah sejak berstatus buronan polisi atau baru-baru ini.

Usai ditangkap, Dito Mahendra dibawa ke Mabes Polri di Jakarta pada Jumat, 8 September 2023. DM tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 15.47 WIB setelah menempuh perjalanan dari Bali ke Jakarta dengan pengawalan penyidik Dittipidum Bareskrim Polri.

Dito yang kini resmi menjadi tahanan Bareskrim Polri itu mengenakan baju tahanan warna kuning bernomor angka 08, baju kaos warna lengan panjang warna abu-abu dan wajahnya ditutup dengan topi warna hitam, dengan tangan diborgol.

Saat digiring ke ruang Dittipidum Bareskrim Polri, kepada wartawan Dito meminta waktu dan akan bersedia berbicara setelah pemeriksaan.

“Tunggu ya, tunggu ya, nanti saya buka semua,” ujar Dito sambil berlalu.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x