Menag dan Menko PMK Buka Suara soal Usulan 2 Hari Libur Idul Adha dari Muhammadiyah

- 13 Juni 2023, 21:20 WIB
Ilustrasi Idul Adha.
Ilustrasi Idul Adha. /pexels.com/Kafeel Ahmed/

PRFMNEWS – Muhammadiyah mengusulkan pemerintah menambah libur Idul Adha 2023 menjadi total dua hari yang semula telah ditetapkan hanya pada tanggal 29 Juni.

Atas usulan libur Idul Adha 2023 jadi 2 hari ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut merespons.

Menag Yaqut menyatakan akan mengkaji lebih dulu mengenai usulan untuk memberi libur Idul Adha atau Lebaran Kurban 2023 menjadi sebanyak dua hari.

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 2023 Kemenag 18 Juni, Muhammadiyah dan Pemerintah Berpotensi Beda?

"Nanti kita kaji dulu lah itu," kata Menag pada Selasa 13 Juni 2023, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy pada Senin 12 Juni 2023 menyebut, usulan penetapan libur Idul Adha 2023 menjadi dua hari perlu dikaji lebih lanjut dan direspons agar dicarikan solusi bersama.

"Saya sudah sampaikan perlu dikaji perlu direspons. Kan cuti bersama itu kan pakai Perpres (Peraturan Presiden), kalau Presiden belum memberikan arahan ya belum," ujar Muhadjir.

Baca Juga: Yuk, Pahami Serba-serbi Idul Adha dan Kurban Serta Keutamaannya bagi Umat Muslim

Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengusulkan libur Idul Adha 2023 ditetapkan 2 hari menyusul perkiraan akan terjadi perbedaan tanggal perayaan Lebaran Haji ini antara warga Muhammadiyah dan pemerintah.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x