Ia menambahkan hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian apakah surat tersebut terkait dengan insiden penembakan yang menimpa dua satpam MUI.
"Kami terus melakukan konsolidasi internal apakah (surat) tersebut benar terkait atau tidak, tetapi saya bertemu dengan sekretariat, apakah ada yang mengenali, ada atau tidak faktanya, belum ada konfirmasi," tuturnya.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam Polresta Bandung Ciduk Pencuri Rumah Kosong di Cimenyan yang Terekam CCTV
Ni'am juga mengatakan, belum ada kepastian apakah peristiwa penembakan ini juga terkait dengan agenda rapat rutin yang sedang dilaksanakan oleh MUI.
"Kami tidak bisa berspekulasi, kami serahkan sepenuhnya kepada aparat umum untuk mengusut tuntas kasus ini," terangnya.
Dirinya pun memastikan aktivitas di Kantor MUI Pusat tetap berjalan normal setelah insiden penembakan itu terjadi.
"Masih, kita bertugas menjalankan aktivitas seperti biasa," ucapnya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus dan Motor di Gedebage, Polisi Sebut Pemotor Terjatuh Lalu Tertabrak Bus
Dia menjelaskan pula insiden penembakan terjadi saat MUI menggelar rapat rutin pimpinan. Saat itu, MUI tengah membahas soal isu-isu keagamaan yang terjadi belakangan ini.
Jelang rapat berakhir, ada anggota sekretariat yang melakukan interupsi dan melaporkan kejadian. Seluruh pimpinan MUI kemudian melihat potongan foto dan video insiden yang terjadi di pintu masuk gedung.