Penny mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati menggunakan produk herbal secara aman dan tepat. Penting juga tidak mudah mempercayai pernyataan bahwa obat herbal ampuh mengobati COVID-19, kecuali sudah tervalidasi dengan uji klinik pada manusia.
Baca Juga: Naik Kereta di Bulan Agustus Cuma Bayar Tiket 75 Persen, Begini Syaratnya
"BPOM terus melakukan pengawasan produk di peredaran. Jika ditemukan produk yang mencantumkan klaim berlebihan dan/atau tidak sesuai dengan persetujuan yang diberikan pada saat produk didaftarkan, BPOM akan menindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan untuk sanksi administrasi dan sanksi pidana," kata dia.***