PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi saja. Kenyataan di lapangan psikologis anak-anak pun ikut terdampak.
Akhirnya aktivitas anak-anak serba dibatasi. Termasuk di dalamnya adalah kegiatan sekolah.
Pemerintah pun di fase kenormalan baru ini, memberikan izin pembukaan sekolah di luar zona hijau.
Baca Juga: Pemkot Bandung Sediakan 2 RPH untuk Sembelih Hewan Kurban
Namun hal tesebut, menimbulkan pro kontra termasuk dari salah satu Psikolog Anak, Seto Mulyadi.
Menurutnya, pembukaan sekolah di luar zona hijau sangat riskan dilakukan, apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum menunjukan tanda akan mereda.
Seto pun memahami kegelisahan anak dan orangtua yang harus melakukan sekolah jarak jauh berbasis daring.
Baca Juga: Pemkab Bandung Bagikan Daging Kurban dengan Menggunakan Kantong Plastik Organik
"Anak-anak bosan di rumah betul. Tapi kami melihat apa yang dianjurkan dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia-red) bahwa jumlah korban anak dari Covid-19 di Indonesia cukup tinggi. Pendidikan tinggi iya, tapi keselamatan lebih utama," ujar pria yang karib disapa Kak Seto ini saat on air di Radio PRFM, Jum'at (31/7/2020).