Secara konstruksi, jalan tol ini akan memiliki 7 Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, Bantar Gebang, Setu, Sukaragam, Taman Mekar, Kutanegara, dan Sadang.
Sementara, Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi sepanjang total 62 km ini memiliki rute lintasan dari Cileunyi – Pamulihan – Sumedang – Cimalaka – Legok – Ujung Jaya – Dawuan.
Rinciannya, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km), Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5 Legok-Ujung Jaya (14,9 km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan (6,3 km).
Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.
Selain itu, keberadaan jalan tol yang punya terowongan kembar terpanjang di Indonesia itu diharapkan mampu menunjang pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jabar, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayumajakuning).***