PT LIB Jelaskan Duduk Perkara Liga 2 Dihentikan: Surat Klub Jadi Pertimbangan Kami

- 15 Januari 2023, 13:00 WIB
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus menjelaskan soal penghentian Liga 2
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus menjelaskan soal penghentian Liga 2 /PT LIB/


PRFMNEWS - Keputusan penghentian kompetisi Liga 2 2022/2023 oleh PSSI mendapat banyak kritikan di masyarakat.

Bahkan, PT LIB pun ikut terseret namanya dan diminta pertanggungjawabannya sebagai operator liga.

Terkait ini, PT LIB buka suara dan menjelaskan duduk perkara keputusan untuk menghentikan Liga 2.

Baca Juga: Arema FC Minta Maaf Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus memberikan klarifikasi terkait surat dari klub yang menjadi pertimbangan (lampiran) dalam menyampaikan masukan kepada PSSI.

Ia menuturkan, klub telah mencapai kata sepakat dalam owner's club meeting Liga 2 yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2022.

Beberapa surat yang dikirimkan oleh klub kepada LIB dan/atau PSSI yang poin permintaannya mengerucut pada dua opsi yaitu kompetisi dilanjutkan dengan sistem bubble atau kompetisi dihentikan.

Baca Juga: Sekretaris PSSI Sebut 3 Alasan Liga 2 Dihentikan, Salah Satunya Sulit Diselesaikan Sebelum Piala Dunia U-20

“Saat itu kami juga sudah menyampaikan, jika poin kedua yang diinginkan oleh klub yaitu ingin menghentikan kompetisi, LIB tidak memiliki kewenangan untuk menghentikannya. Kewenangan tersebut ada pada PSSI,” tegas Ferry, Sabtu 14 Januari 2023.

Ferry menjelaskan, ada beberapa surat yang dikirimkan kepada LIB, termasuk beberapa surat atas nama klub masing-masing dan juga surat yang menyertakan kesepakatan bersama.

"Dan kami kembali sampaikan bahwa surat klub yang menjadi pertimbangan kami, dan seharusnya dalam lampiran adalah 'Kesepakatan bersama owner meeting klub Liga 2' pada tanggal 14 Desember 2022,” tambahnya.

Baca Juga: Persib Bandung Nyatakan Kecewa dengan Keputusan PSSI Menghentikan Liga 2

Usai owner's club meeting Liga 2 yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI dan jajaran direksi LIB itu selesai, semua peserta berkumpul di ruangan.

Mereka berinisiatif bersama dan membuat kesepakatan secara tertulis. Dalam kesepakatan bersama itu ditandatangani oleh perwakilan klub yang hadir di ruangan meeting tersebut.

“Dalam pertemuan usai acara itu, kami tidak mengetahui isi kesepakatan bersama, siapa saja dan berapa yang bertanda tangan dan detail lainnya. Oleh perwakilan klub-klub Liga 2, kesepakatan bersama tersebut akan dikirimkan ke PSSI,” kata Ferry.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 Juga Dihentikan Sementara

Sementara itu, LIB juga kembali menyampaikan program kelanjutan Liga 2 2022/2023 kepada Exco PSSI pada 12 Januari 2023.

Dalam penyampaiannya tersebut dengan opsi seperti yang tertulis dalam surat tanggal 20 Desember 2022, disebutkan bahwa LIB berniat melanjutkan Liga 2 2022/2023 dengan sistem home and away serta kick off pada 1 Februari berakhir pada 14 Mei 2023, dan meminta arahan serta petunjuk kepada Exco PSSI yang memiliki kewenangan dalam memutuskan.

“Pada saat itu proyeksi kita setelah melakukan analisa dan perencanaan secara komprehensif, Liga 2 musim 2022/2023 akan dilanjutkan mulai tanggal 14 Januari 2023 hingga 16 April 2023 kemudian berkembang ke tanggal 24 Januari berakhir pada awal Mei 2023," paparnya.

"Kami berharap klarifikasi ini dapat menjawab keresahan dan polemik di antara klub-klub Liga 2 dan masyarakat pada umumnya. Terima kasih,” pungkasnya.***

 

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x