Pemerintah Kecam Keras Tindakan Teror Bom Bunuh Diri di Bandung

- 7 Desember 2022, 15:20 WIB
Anggota Gegana Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.
Anggota Gegana Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras. /


PRFMNEWS – Pemerintah mengecam keras aksi tindakan teror bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani mengatakan bahwa Pemerintah sangat mengecam keras tindakan teror bom bunuh diri di Bandung.

“Pemerintah mengecam keras tindakan terorisme apa pun motifnya karena bertentangan dengan nilai kemanusiaan,” kata Jaleswari Pramodhawardani yang dikutip oleh prfmnews.id hari ini, Rabu, 7 Desember 2022.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Ternyata Mantan Narapidana Terorisme

Jaleswari mengatakan bahwa aksi bom Bandung ini tidak bisa ditoleransi dan Pemerintah akan terus memantau jaringan kelompok atau organisasi radikal, termasuk individu yang berafiliasi dengan kelompok teroris.

“Aparat sedang melakukan pendalaman peristiwa dan akan melakukan proses penegakan hukum,” lanjut Jaleswari.

Baca Juga: Polisi Pastikan Kondisi Terkendali Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Polri akan segera mengusut tuntas pelaku dan Pemerintah akan menanggung biaya korban dan memperbaiki kantor polisi yang rusak akibat ledakan bom tersebut.

Pemerintah pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: Yana Mulyana Kutuk Keras Bom Bunuh Diri yang Meledak di Astana Anyar

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x