Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Kemenkes Kembangkan Program Kesehatan Berbasis Kecerdasan Buatan

- 1 Desember 2022, 18:20 WIB
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal program kesehatan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal program kesehatan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence). /Antara/Andi Firdaus/

PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan setelah melandanya pandemi Covid-19 pada beberapa tahun belakangan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam pers di kantor Presiden, Jakarta, hari Kamis, 1 Desember 2022.

“Di Kementerian Kesehatan prioritas kita sudah bergeser, yang tadinya ke penanganan pandemi, sekarang kembali untuk fokus ke meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Kemnaker Berikan Waktu Hingga 7 Desember 2022 untuk Penetapan UMK 2023, Simak Alur Lengkapnya

Budi menambahkan bahwa pihaknya akan memfokuskan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif.

“Fokusnya adalah ke pelayanan primer nomor satu. Jadi kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Itu adalah salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat bukan mengobati orang sakit,” tambahnya.

Fokus kedua yaitu kemenkes akan melakukan restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia.

Restrukturisasi tersebut akan bekerja sama dengan beberapa jajaran seperti pemerintah daerah, Polri, dan TNI.

“Nanti kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka,” ujar Budi.

Baca Juga: Untuk Tekan Angka Kecelakaan, Korlantas Polri Sosialisasikan Penggunaan Alat Tes Alkohol

Lalu fokus ketiga Kemenkes akan membangun fasilitas kesehatan yang akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Fokus keempat, Kemenkes akan mengembangkan sumber daya manusia kesehatan yang cukup yang akan bekerja sama dengan beberapa Kementrian lain, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama.

“Itu akan mendapatkan alokasi anggaran, baik langsung lewat kementerian, maupun lewat LPDP juga untuk pemberian beasiswa bagi tenaga kesehatan ini,” ujar Menkes.

Lalu fokus yang terakhir dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yaitu dengan memperbaiki pembiayaan kesehatan.

Baca Juga: BPBD Bandung Barat Lakukan Susur Sesar untuk Pemetaan Zona Rawan Sesar Lembang

Budi menjelaskan bahwa setelah 2 tahun pandemi Covid-19 mewabah dan kini sudah mulai hilang, masyarakat Indonesia memeriksakan penyakit lain yang sedang diderita masyarakat.

Selain 5 fokus tadi, Budi menambahkan bahwa kemenkes juga akan fokus dalam pengembangan program kesehatan berbasis bioteknologi hingga kecerdasan buatan (.

"Kemudian yang terakhir, kita juga sudah mulai untuk melakukan prioritas ke program-program kesehatan masa depan berbasis bioteknologi, information technology, artificial intelligence, semua teknologi kesehatan baru kita mulai masuk. Itu dari program prioritasnya,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah