Kecuali STAN dan STMKG, Pemerintah Tetap Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2020 Ini

- 9 Juli 2020, 13:01 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.*
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.* /HUMAS MENPAN RB

PRFMNEWS - Seleksi sekolah kedinasan di tahun 2020 ini tetap dibuka. Rencananya mulai 13 Juli 2020 mendatang beberapa sekolah akan mulai melakukan tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, semua sekolah kedinasan akan membuka seleksi kecuali STAN dan STMKG.

“Pemerintah tetap melanjutkan proses seleksi untuk sekolah kedinasan untuk tahun 2020, kecuali Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG),” ujar Menteri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis (09/7/2020).

Baca Juga: Lebih dari 1,3 Juta Paket Bansos Pemprov Jabar Mulai Disalurkan Hari ini Hingga 14 Hari ke Depan

Dikutip prfmnews.id dari laman resmi Kemenpan RB, diperkirakan, peserta yang akan melanjutkan ke tahap SKD sebanyak 150.275 orang. Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka pada 8 - 23 Juni 2020. Terdapat enam instansi yang membuka pendaftaran pada tahun ajaran ini.

Enam instansi tersebut, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca Juga: Pemkot Tegaskan Pembukaan Tempat Wisata Termasuk Bioskop di Kota Bandung Dilakukan Bertahap

Berikut daftar Instansi dan Sekolah Kedinasan yang telah membuka pendaftaran Sekolah Kedinasannya:
1) Kementerian Dalam Negeri: Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
2) BSSN: Politeknik Siber dan Sandi Negara
3) Kementerian Hukum dan HAM: Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Keimigrasian (Poltekim)
4) BIN: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
5) BPS: Politeknik Statistika STIS
6) Kementerian Perhubungan: 18 sekolah tinggi, politeknik, dan akademi, yakni:
a) Pendidikan Transportasi Darat
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Bekasi
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Sungai Danau Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
b) Pendidikan Transportasi Laut
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
c) Pendidikan Transportasi Udara
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kemenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x