Mengingat menurutnya salah satu kebutuhan yang paling mendesak bagi para korban yang mengungsi dan harus segera dipenuhi adalah air bersih.
“Ada yang kesulitan air, ada yang kesulitan toilet. Lagi perjalanan ke sini (bantuan toilet dan air bersih), kita coba siapkan tangki air sama tandon untuk air,” tuturnya.
Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur dan Turunkan Tim Reaksi Cepat
Ia menambahkan, beberapa saat pasca gempa terjadi, Kemensos sudah menurunkan tim yang tersebar di tujuh kecamatan terdampak gempa.
Masing-masing posko tim Kemensos ini dilengkapi dengan bantuan logistik berupa tenda, alat kebersihan diri, makanan anak, makanan siap saji, dan bantuan lainnya. Bantuan ini mulai disalurkan sejak Senin malam.
“Yang kecil (tenda), kita siapkan 1.000, yang besar ini kita sudah pasang di beberapa kecamatan. Kita sudah ada tujuh kecamatan yang kita tangani. Laporannya per kecamatan,” jelasnya.
Baca Juga: Korban Luka Akibat Gempa Cianjur Sebagian Dirawat di Luar Cianjur
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dan menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak gempa.
BNPB mengirimkan sebanyak 47 tenda serta menyiapkan bantuan logistik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai Rp500 juta.
Sementara itu, untuk penanganan tanggap darurat pasca gempa di Cianjur, Kementerian PUPR juga telah mengerahkan 6 hidran umum, 4 mobil tangki air, serta 6 toilet portable.