Halau Cuaca Ekstrem Selama KTT G20, BMKG Tabur 29 Ton Garam di Langit Bali

- 17 November 2022, 12:30 WIB
Selama gelaran KTT G20 di Bali, BMKG menabur 290 ton garam di langit Bali.
Selama gelaran KTT G20 di Bali, BMKG menabur 290 ton garam di langit Bali. / Foto: BPMI Setpres/

PRFMNEWS - Demi mencegah cuaca ekstrem sepanjang acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan menaburkan 29 ton garam di langit Bali.

Operasi TMC ini dilakukan untuk menghalau cuaca ekstrem seperti hujan lebat saat KTT G20 berlangsung sejak 14-16 November 2022 di Bali.

BMKG bersama BRIN, TNI AU, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu telah melakukan operasi TMC sejak 10 November 2022.

Baca Juga: Bukan Pawang Hujan, BMKG Taburkan 29 Ton Garam untuk Modifikasi Cuaca KTT G20 Bali

"TMC ini bagian dari skenario mitigasi cuaca yang dipersiapkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem agar gelaran KTT G20 di Bali berjalan dengan lancar dan sukses, serta semua kepala negara dan delegasi dapat melaksanakan pertemuan dengan aman dan nyaman," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Bali, Rabu 17 November 2022 dikutip prfmnews.id dari laman resmi BMKG.

Ia menyebut, BMKG sebelumnya memprakirakan potensi curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Bali selama Bulan November 2022.

Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meminta untuk melaksanakan operasi TMC selama pelaksanaan KTT G20.

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Sangat Serius Soal Pencalonan IKN sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2036

Baca Juga: Beberapa Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x