Network
PRFMNEWS – Data terbaru 129 orang jadi korban meninggal akibat tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022.
Selain itu, 13 mobil dilaporkan dirusak dan dibakar dalam kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Liga 1 2022 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyebut dari 13 mobil yang rusak terdiri atas 10 mobil polisi dan 3 mobil pribadi.
Baca Juga: Kementerian PPPA Lacak Data Anak-anak Korban Tragedi Kanjuruhan
"Ada 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik Polri antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil Brimob, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi," jelasnya, dikutip prfmnews.id dari PMJ News.
Nico menambahkan dalam tragedi itu dua orang polisi yang bertugas di Stadion Kanjuruhan meninggal dunia. Sedangkan satu polisi lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Batu.
Sebelumnya dikabarkan kerusuhan suporter pecah di Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga derby yang mempertemukan Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Buka Lomba Senam Kreasi Perempuan Se-Jawa Barat, Lina Ruzhan: Junjung Tinggi Sportivitas
Nico menjelaskan, sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal di Stadion Kanjuruhan, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
