PRFMNEWS – Pemain Persib Achmad Jufriyanto mengaku kesal atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam yang mengakibatkan 129 korban meninggal dan 180 luka-luka.
Bek Persib yang akrab disapa Jupe juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal akibat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.
Jupe bahkan sangat menyesalkan tragedi Kanjuruhan Malang kembali menambah catatan buruk dunia persepakbolaan Indonesia.
Menurut Jupe, sepak bola yang seharusnya menjadi ajang pemersatu bangsa harus merenggut banyak korban jiwa akibat kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan BRI Liga 1 Arema FC kontra Persebaya.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Arema FC dan Aremania. Lagi-lagi sepak bola Indonesia berduka. Mau sampai kapan? Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini,” tegas Jupe, 2 Oktober 2022.
Jupe berharap insiden yang tentu merugikan banyak pihak ini bisa menjadi cambuk dan pembelajaran bagi bersama agar bisa terus berbenah ke depannya.
Baca Juga: Diungkap Ridwan Kamil, Bakal Ada Flyover di Jalan Garuda Kota Bandung Tahun Depan
“Jangan sampai sepak bola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini. Sepak bola seharusnya merupakan hiburan bagi kita semua, bukan kuburan," tegasnya.