Network
Usai dipercaya menjabat posisi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Hendro Pandowo dipercaya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada 28 April 2016.
Baca Juga: Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Polri Izinkan Permintaan Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Ia pun pada akhir tahun 2016, dipercaya menjabat Kapolrestabes Bandung. Saat bertugas di Kota Bandung, Hendro Pandowo meraih berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam menjaga kemanan, ketertiban dan kedamaian di Kota Bandung.
Salah satunya, Jenderal Bintang Satu meraih penghargaan tertinggi Satya Lencana Bandung Bintang Utama dari Wali Kota Bandung kala itu, Ridwan Kamil yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Berbagai prestasi dan penghargaan itu, membuat ia memperoleh promosi dari Kapolri kala itu, Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menjabat sebagai Karoprovos Divpropam Polri pada 13 Agustus 2018.
Baca Juga: Update Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolri Nonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo Sebagai Kadiv Propam
Selain menjabat sebagai Karoprovos Divpropam Polri, pada 21 Desember 2018 Hendro Pandowo ditunjuk sebagai Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri pasca ramainya isu pengaturan skor pertandingan kompetisi sepakbola Indonesia.
Saat menjabat sebagai Kasatgas Anti Mafia Bola, Hendro pun menetapan tersangka kepada perangkat pertandingan hingga petinggi PSSI yang terseret kasus mafia sepakbola di Indonesia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat ini menunjuk Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk menggantikan tugas sementara Kadiv Propam Polri pasca status Irjen Pol Ferdy Sambo dinonaktifkan dalam proses untuk mengungkap kasus yang menewaskan ajudannya, Brigadir Yosua.
Lantas, apakah Brigjen Pol Hendro Pandowo akan mengisi posisi Kadiv Propam Polri dalam menjaga marwah institusi Kepolisian Republik Indonesia? Kita nantikan keputusan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan pengungkapan kasus yang kini tengah ditangani oleh tim khusus Polri.***
