Network
PRFMNEWS - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan melakukan revitalisasi pada 46 halte.
Revitalisasi tersebut akan direncanakan rampung pada enam bulan kedepan dan berdampak pada penutupan 11 halte untuk sementara waktu.
Direktur Teknik dan Digital PT TransJakarta, M Indrayana mengungkapkan bahwa pihaknya berencana akan menyiapkan bus antar-jemput (shuttle bus) untuk melayani para penumpang selama proses revitalisasi halte dilakukan.
"Jadi selama halte itu ditutup, nanti akan kita alihkan ke halte sekitarnya, dan tadi sudah dijelaskan juga kita akan gunakan kayak seperti shuttle bus yang akan hubungkan antara halte halte yang biasanya buka, terpaksa kita tutup," ungkap Indrayana seprti dikutip prfmnews.id dari PMJ News.
Baca Juga: Mahasiswa Kembali Adakan Demo di Gedung Sate Kota Bandung Siang Hari Ini
Indrayana juga mengungkapkan bahwa akan ada shuttle bus yang akan menggunakan jalut regular untuk penumpang yang memiliki jarak tempuh tidak jauh.
"Yang tadinya ada di jalur BRT akan kita pindahkan ke jalur reguler sehingga nanti ada bus shuttle, yang melayani rute pendek memindahkan penumpang yang seharusnya ada di jalur BRT tapi dia ada di jalur BRT. Kita kembalikan lagi ke tengah, demikian juga sebaliknya," ungkapnya.
Ia menambahkan, shuttle bus telah dilengkapi oleh mesin ‘tap on bus’ (TOB) yang berguna untuk membayar tiket bus seperti bus non BRT.
Pada sebelumnya, PT TransJakarta akan menutup 9 halte untuk sementara waktu yang dimulai pada hari Jumat, 15 April 2022.
