Network
PRFMNEWS - Pawang hujan kini ramai dibicarakan sejak gelaran MotoGP Mandalika 2022.
Pro dan kontra terjadi setelah aksi Rara Istiani Wulandari, pawang hujan dalam MotoGP Mandalika viral.
Mereka yang membela mengedepankan sisi kulturalisme yang ada, pawang hujan adalah warisan budaya.
Baca Juga: Heboh! Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dianggap Kembaran Puan Maharani oleh Netizen
Bagi yang kontra, tak sedikit yang berargumen dengan landasan agama, berkaitan dengan anggapan syirik.
Namun ada juga yang mengomentari dengan perspektif teknologi, merasa tak percaya dengan pawang hujan di zaman modern.
Kehadiran pawang hujan pada pertandingan MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022 terus ramai dibicarakan hingga saat ini.
Baca Juga: Ada Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Deddy Corbuzier Sampaikan Komentar Begini
Namun tidak bagi Fadli Zon, politisi Partai Gerindra ini memandang dari sisi ekonomi.
Fadli Zon menganalogikan hujan yang turun adalah utang negara selama ini, sehingga dia mendukung ada pawang, namun bukan untuk hujan.
Pawang utang, itu sebutan Fadli Zon untuk profesi yang dibutuhkan oleh pemerintahan Jokowi.
"Selain pawang hujan, kita juga memang perlu pawang utang," tulis Fadli Zon di akun Twitter yang dikutip prfmnews.id, pada Selasa, 222 Maret 2022.
Baca Juga: Penjelasan Metode TMC, Cara 'Pawang Hujan' Versi Ilmiah dari Pemerintah
Cuitan Fadli Zon mengundang netizen untuk berkomentar.
Hingga berita ini ditayangkan, cuitan Fadli Zon sudah dikomentari lebih dari 1.200 orang, dicuitkan ulang lebih dari 1.700 dan disukai lebih dari 4.500 orang.
Sudah ditebak, ada yang pro dan juga kontra dengan tulisan Fadli Zon tersebut.
Kehadiran Rara Istiani Wulandari, sosok wanita yang menjadi pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika membuat cerita tersendiri.
Aksi Rara Istiani Wulandari yang penuh pro dan kontra nyatanya menarik perhatian para pembalap dan official tim mereka.
Bahkan aksi Rara Istiani Wulandari ini diliput langsung juru kamera MotoGP dan pasti tersiar hingga keluar negeri.
Rara dan aksinya saat hujan badai secara tidak langsung menjadi media promosi Lombok, karena menyita perhatian banyak pihak.
MotoGP juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Rara melalui akun resmi Twitter @MotoGP.
Baca Juga: Kasus Doni Salmanan, Rizky Billar dan Lesti Kejora Penuhi Panggilan Bareskrim dan Tak Banyak Bicara
Mereka berterima kasih karena sudah dibantu memberhentikan hujan hingga pertandingan dilanjutkan.
Sempat ditunda sekitar 2 jam karena hujan deras, akhirnya race director memutuskan melanjutkan kembali pertandingan.
Terpisah dari pro dan kontra, Rara Istiani Wulandari, pawang hujan MotoGP Mandalika kini menjadi terkenal.
Menjadi pembicaraan siapa saja dan fotonya pun bahkan banyak dibagikan hampir di semua sosial media.***
