Perjalanan Hidup Hartono Bersaudara, Orang Paling Kaya Nomor 1 di Indonesia Versi Forbes

- 11 Maret 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi kekayaan yang dimiliki crazy rich Indonesia, Hartono bersaudara
Ilustrasi kekayaan yang dimiliki crazy rich Indonesia, Hartono bersaudara /

PRFMNEWS - Hartono bersaudara dinobatkan menjadi orang paling kaya di Indonesia nomor 1 versi majalah Forbes.

Forbes merilis harta Hartono bersaudara pada tahun 2021 sebesar 2,6 miliar USD atau sekitar Rp612, 25 triliun.

Dua tahun lebih Hartono bersaudara mempertahankan posisi orang paling kaya di Indonesia.

Hartono bersaudara memiliki sejarah perjalanan yang bisa dibilang tidak mudah untuk menjadi seperti saat ini.

Baca Juga: Forbes Rilis 10 Orang Paling Kaya di Indonesia, Nomor Pertama Belum Tergantikan

Robert Hartono dan Michael Hartono memiliki ayah bernama Oei Wie Gwan yang merupakan pedagang di Rembang, Jawa Tengah.

Awal mula bisnis keluarga Oei Wie Gwan adalah membuat kembang api dan mercon dengan merk Leo.

Produk tersebut sangat terkenal di Jawa, bahkan sampai diekspor ke berbagai negara.

Saat sedang jaya, musibah tiba, pabrik kembang api miliki mereka meledak dan hancur.

Baca Juga: 5 Tips untuk Menenangkan Bayi yang Menangis, Nomor 3 Seringkali Dilakukan

Setelah kejadian meledaknya pabrik kembang api, Oei Wie Gwan pindah ke Kota Kudus sekitar akhir dekade tahun 1940-an

Tahun 1951, Oei Wie Gwan membeli pabrik rokok kretek kecil di Kota Kudus, mulailah dirinya berdagang rokok kretek.

Sejak saat itu, ayah dari Hartono bersaudara ini mulai menjalankan usaha pembuatan rokok.

Rokok kretek menjadi produk generasi pertama dengan merk saat itu Djarum Gramophon.

Kesuksesan Djarum Gramophon saat itu teruji kembali dengan bencana kebakaran tahun 1963.

Baca Juga: Dzikir ini Jika Dibaca Secara Rutin Akan Datangkan Kesembuhan dari Banyak Penyakit

Tak lama berselang Oei Wie Gwan wafat dan pabrik rokok mulai dipegang oleh kedua anaknya, Hartono bersaudara.

Pada tahun 1976, Hartono bersaudara meluncurkan produk rokok dengan filter pertama di Indonesia.

Lalu di tahun 1981, lahirlah produk rokok dengan merk Djarum yang hingga kini masih eksis.

Bank BCA awal berdiri pada tahun 1957 Liem Sie Long atau Sudono Salim dan dikembangkan oleh Mochtar Riady.

Baca Juga: Bruno Cantanhede Ingin Cetak Gol Lagi Setelah Bawa Persib Kalahkan Arrma FC

Tahun 1975 BCA menjadi bank devisa setelah merger dengan dua bank lainnya, termasuk Bank Gemari yang masih milik ABRI (TNI saat itu).

Krisis moneter 1997-1998 menjadi awal Hartono bersaudara menggaet BCA yang juga terkena efek krisis.

Tepat pada 30 September 2007 lebih dari 50 % BCA beralih menjadi milik Hartono bersaudara dengan bendera Farallon Capital Management LLC.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Berikan Tips Bermanfaat untuk Perawatan Penderita Benjolan di Payudara

Hartono bersaudara juga memiliki banyak bisnis penghasil uang mulai dari kelapa sawit, media, properti hingga penyuntikan modal ke beberapa perusahaan start up.***

Gojek, adalah salah satu dari start up yang disuntik modal selain blibli.com***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah