Network
PRFMNEWS - Dengan banyaknya korban penipuan investasi bodong binary options dari Indra Kenz dan Doni Salmanan, membuat Polisi menyarankan agar para korban gabung dalam sebuah kelompok kecil atau paguyuban.
Hal ini diminta Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto untuk permudah pengembalian kerugian mereka.
Menurut Agus, dengan terakomodirnya para korban di satu paguyuban, maka pendataan dan pengembalian kerugian yang dialami bisa berjalan lebih baik.
"Para korban kami sarankan agar membentuk paguyuban bersama," ujar Agus Andrianto dikutip prfmnews.id dari PMJ News hari ini Jumat, 11 Maret 2022.
Bahkan para korban diimbau untuk tidak memaksa pengembalian kerugian secara sendiri-sendiri.
Menurut Agus, lebih baik dibuat kelompok dan dilanjutkan dengan menunjuk kuasa hukum untuk mengupayakan pendampingan sehingga lebih terakomodir.
Baca Juga: Buka Suara Terkait Proyek Wonderland Indonesia, Alffy Rev: Uang Dari Doni Sudah Habis
"Kemudian tunjuk kuasa hukumnya dan menginventarisir nilai kerugian investasi yang sudah mereka lakukan. Jangan sampai ada yang kelewatan karena kalau kelewatan, kalau sampai sudah terbagi dan masih ada korban yang belum kebagian bisa menjadi masalah belakangan," jelasnya.
