”Libatkan RT/RW tokoh masyarakat setempat untuk bisa menjelaskan dengan bahasa daerahnya masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga: Slovenia jadi Negara Eropa Pertama yang Umumkan Berakhirnya Pandemi Corona
Ia pun mengusulkan pada pemerintah pusat untuk menyelaraskan pemahaman satu sama lain untuk meminimalisir adanya crossing statement.
“Setiap regulasi dikeluarkan ini disatu-pintukan, artinya persepsinya harus sama. Jangan nanti kementerian A bilang gini, kementerian B jalan gitu, ini tidak akan selesai penanganan Covid-19,” tuturnya.
Komisi IX pun dikatakan Kurniasih siap untuk berkolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat soal bahaya Covid-19. Hanya saja yang menjadi catatan adalah konten informasi harus sama dan seragam.
“Komunikasi informasi kita mengevaluasi masih sangat minim sekali. Berkali-kali kita mengusulkan kepada teman-teman di Kemkes, karena kita di Komisi IX ini punya rasa tanggung jawab untuk menyosialisasikan,” ungkapnya.