Network
BANDUNG, (PRFM) – Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati mengatakan peluang masyarkat untuk bisa kembali hidup normal dengan menerapkan protokol kesehatan (new normal) di tengah pandemi virus corona (Covid-19) baru bisa dilakukan jika setiap sektor telah terjamin paham akan pandemi tersebut.
Menurutnya, masyarakat banyak yang belum memahami terkait dengan bahaya Covid-19 secara rinci. Selain itu, fasilitas kesehatan dan alat medis pun harus tersedia dengan cukup baik.
Terlebih, ia menyebut tenaga kesehatan pun mengaku belum siap jika adanya lonjakan pasien. Mengingat adanya keterbatasan alat kesehatan di beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga: KPK Minta Pemerintah Tinjau Kembali Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mewacanakan skenario new normal dalam menghadapi Covid-19. Dengan new normal, masyarakat harus menyesuaikan diri dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Kalau memang harus berdamai (new normal-red), siapkan dulu masyarakat, siapkan tenaga kesehatannya siapkan fasilitas kesehatannya lebih banyak,” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (16/5/2020).
Untuk itu, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan kembali Pematasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan menyeluruh.
Baca Juga: DPRD Jabar Tidak Akan Intervensi Hasil PPDB 2020
“Kita berharap PSBB ini tetap dilakukan, kemudian masyarakat bisa teredukasi secara utuh dan sempura. Karena edukasi ke masyarakat ini belum sama, banyak masyarakat yang masih beradaptasi dengan PSBB ini. PSBB ini sebelum dilakukan pelonggaran pun sudah longgar,” kata Kurniasih.
Dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarkat pun pemerintah diminta melibatkan tokoh masyarakat hingga tingkat RT dan RW yang dirasa lebih dekat dengan warganya.
