Tak Ingin Terlibat Konflik Kepentingan, Belva Devara Mundur dari Stafsus Jokowi

- 21 April 2020, 19:23 WIB
BELVA Devara, CEO Ruangguru sekaligus Staf Khusus Kepresidenan mengundurkan diri usai polemik Kartu Prakerja yang marak dibicarakan.
BELVA Devara, CEO Ruangguru sekaligus Staf Khusus Kepresidenan mengundurkan diri usai polemik Kartu Prakerja yang marak dibicarakan. /Instagram.com/@belvadevara

BANDUNG,(PRFM) – Kabar mengejutkan datang dari salah satu Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Devara.

Stafus milenial yang akrab disapa Belva itu menyampaikan pengumuman pengunduran diri dari jabatannya pada Selasa (21/4/2020). Informasi itu disampaikan Belva melalui akun Instagram pribadinya @belvadevara.

CEO Ruang Guru itu mengatakan telah menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) per tanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung kepada Presiden pada 17 April 2020.

Baca Juga: Soal Surat Minta Dukungan Camat, Stafsus Presiden Jokowi Minta Maaf

Belva menyampaikan pengunduran dirinya dari Stafsus Presiden adalah karena tidak ingin ada konflik kepentingan dalam program Kartu Pra Kerja. Diketahui, dalam program tersebut, perusahaan miliknya menjadi salah satu mitra kerja.

“Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19,” tulis Belva.

Baca Juga: Luhut Sebut Larangan Mudik Berlaku Mulai 24 April 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Surat Terbuka Belva Devara, CEO Ruangguru ⁣ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.⁣ ⁣ Semoga di masa pandemi ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan dari Allah yang Maha Penyayang.⁣ ⁣ Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020. ⁣ ⁣ Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.⁣ ⁣ Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19. ⁣ ⁣ Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya.⁣ ⁣ Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden. Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan. Sehingga di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI.⁣ ⁣ Dengan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespon pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir karena saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu. Terima kasih untuk teman-teman yang telah menghormati dan menghargai keputusan saya tersebut.⁣ ⁣ Semoga kita semua bisa segera keluar dari masalah pandemi yang berat ini.⁣ ⁣ Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.⁣ ⁣ Belva Devara

A post shared by Adamas Belva Syah Devara (@belvadevara) on

Ia menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah memahami dan menerima pengunduran dirinya.

“Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden. Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan. Sehingga di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI,” tulis Belva.

Baca Juga: Jelang PSBB, Pemkot Bandung Terima Bantuan 40 Tenda Untuk Check Point

“Dengan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespon pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir karena saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu. Terima kasih untuk teman-teman yang telah menghormati dan menghargai keputusan saya tersebut,” tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x