Pemerintah Bersiap Lakukan Rapid Test dan Siapkan Jutaan Obat COVID-19

- 20 Maret 2020, 18:11 WIB
Presiden Joko Widodo saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020.
Presiden Joko Widodo saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020. /Dok Biro Pers Sekretariat Presiden.


BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Indonesia terus melakukan langkah-langkah cepat dalam menangani penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang telah melanda lebih dari 180 negara di dunia. 

Langkah tersebut antara lain dengan dilakukannya tes cepat atau rapid test sebagai upaya untuk mendeteksi secara dini jejak paparan COVID-19.

"Hari ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 atau kah tidak. Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi COVID-19," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (20/3/2020).

Wilayah yang mendapat prioritas untuk dilakukan tes cepat adalah wilayah yang diketahui ada kontak dengan pasien-pasien positif COVID-19. Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Update Kasus Corona di Indonesia: 369 Positif COVID-19, 32 Orang Meninggal

"Jadi memang ada dan kita memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan, di Jakarta Selatan," kata Jokowi.

Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati pasien COVID-19 ini sesuai dengan resep dokter. Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.

"Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya. Sementara obat yang sudah dicoba oleh sejumlah negara dan memberikan kesembuhan yaitu Avigan dan Chloroquine,” ucap Jokowi.

"Obat ini sudah dicoba oleh 1, 2, 3 negara dan memberikan kesembuhan yaitu Avigan, kita telah mendatangkan 5 ribu, akan kita coba dan dalam proses pemesanan (sejumlah) 2 juta. Kemudian yang kedua, Chloroquine ini kita telah siap 3 juta. Kecepatan ini yang ingin saya sampaikan bahwa kita ini tidak diam tetapi mencari hal-hal, informasi-informasi, agar dapat menyelesaikan Covid-19 ini," imbuhnya.

Baca Juga: Rapid Test Diprioritaskan bagi Warga yang Kontak Langsung dengan Pasien COVID-19

Di samping itu, sambung Jokowi, pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit.

"Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi yang mengikutinya," ungkapnya,” tutupnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x