Network
PRFMNEWS - Dedi Mulyadi sempat berkunjung ke rumah Handi (18), remaja pria korban kasus tabrakan oleh tiga oknum anggota TNI AD di Nagreg, pada 8 Desember 2021 lalu.
Dalam kunjungannya itu, Dedi Mulyadi bertemu orang tua Handi. Saat itulah, Dedi Mulyadi mendapatkan fakta bahwa hari dan jam terjadinya kecelakaan Nagreg itu sama dengan waktu kelahiran Handi.
Fakta hari dan jam terjadinya kecelakaan Nagreg sama dengan waktu kelahiran Handi itu terungkap dalam video di kanal YouTube Dedi Mulyadi yang diunggah pada 28 Desember 2021.
Baca Juga: Dan Terjadi Lagi, Surat Keterangan Vaksin jadi Bungkus Gorengan di Bandung
Dalam video itu tampak Dedi Mulyadi menemui ayah Handi bernama Entes dan sang ibunda.
Kepada Dedi Mulyadi, Entes bercerita bahwa Handi merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Entes lantas menuturkan, ada kebetulan antara insiden kecelakaan yang dialami Handi dengan waktu kelahiran anaknya itu.
Rupanya, hari dan jam Handi ditabrak oleh mobil yang ditumpangi tiga oknum anggota TNI AD itu sama dengan waktu kelahirannya.
"Almarhum ini lahir hari Rabu. Kecelakaannya juga hari Rabu di jam yang sama juga dengan jam lahirnya dia," kata Entes yang turut dibenarkan oleh istrinya.
Entes lantas mengungkapkan, saat kecelakaan itu, ia sedang bekerja di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sementara istrinya berangkat pengajian rutin.
