Tegas! Kapolda Metro Jaya Ancam Mutasi 'Tour of Area' Pada Petugas yang Tolak Laporan Korban Perampokan

- 15 Desember 2021, 09:40 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol Mohammad Fadil Imran
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol Mohammad Fadil Imran /Instagram/@divisihumaspolri/

PRFMNEWS - Seorang anggota Polsek Pulogadung, Jakarta menolak laporan warga yang menjadi korban perampokan.

Hal itu ternyata membuat geram Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Dalam rapat mingguan Kamtibmas Polda Metro Jaya pada Senin, 13 Desember 2021 lalu dia meminta jajarannya untuk bersikap tegas dan jika perlu petugas itu diberi sanksi mutasi tour of area atau keluar dari wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Benarkah Usai Datangkan David da Silva Persib Datangkan Makan Konate? ini Jawaban Umuh Muchtar

Baca Juga: Ganjar Dampingi Jokowi Tinjau Food Estate Nasional di Wonosobo Sambil Bahas Impor Bawang Putih

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kapolda Metro Jaya (@kapoldametrojaya)

"Saya minta ini yang Jakarta Timur, segera Provos lakukan sidang disiplin, tuntut dia untuk mutasi tour of area, keluar dari Polda Metro Jaya," katanya dikutip dari instagram resmi Kapolda Metro Jaya hari ini Rabu, 15 Desember 2021.

Ancaman mutasi keluar dari Polda Metro Jaya ini akan diberikan juga kepada anggota yang melakukan pelanggaran lainnya.

Baca Juga: Kapolsek Pulogadung Minta Maaf Soal Anggotanya Marahi Korban Perampokan di Rawamangun Jaktim saat Melapor

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x