Presiden Instruksikan Relokasi 2.000 Rumah Serta Perbaikan Infrastruktur Dampak Erupsi Semeru

- 9 Desember 2021, 11:55 WIB
Presiden Jokowi saat kunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Presiden Jokowi saat kunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. /Instagra, @thoriqul.haq/

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi terdampak erupsi gunung Semeru dengan didampingi oleh Menteri PUPR pada Selasa, 7 Desember 2021.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi membahas tentang penanganan tanggap darurat yang harus di prioritaskan, juga ketersediaan alat bantu untuk para pengungsi.

Bahkan Presiden menekankan perbaikan jalan yang rusak pasca erupsi gunung Semeru.

Sementara itu, ada 2.000 rumah yang terdampak erupsi gunung Semeru, dan akan direlokasi sesuai instruksi dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ada Kasus Predator Anak di Lembaga Pendidikan Keagamaan, Wagub Uu: Masih Banyak Kyai dan Ulama Panutan

Baca Juga: Alami Kecelakaan dan Ajukan Somasi, Edelenyi Laura: Ingin Keadilan dan Bahagia

“Kita berharap semua sudah bisa dimulai, baik itu perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang kita perkirakan memang berbahaya dihuni,” tutur Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

Presiden berharap, agar tempat tinggal warga segera di relokasi ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, Presiden menuturkan bahwa dari laporan yang diterima, ada sekitar 2.000 rumah yang akan direlokasi.

Baca Juga: Netizen Dibuat Kagum Lihat Ibu-ibu Petani Sholat di Pinggir Jalan Samping Sawah: Ngerasa Ditampar Keras

“Segera kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan kita bangun kalau semua sudah siap,” tutur Presiden.

Menindaklanjuti perintah dari Presiden, Direktur Jenderak (Dirjen Bina Marga), Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan bahwa ini menjadi tugas utama untuk memastikan akses menuju ke lokasi dapat dilalui kendaraan logistik dan kebutuhan pengungsi.

Baca Juga: MUI Kutuk Keras Pemerkosaan yang Dilakukan Oknum Pengajar di Lembaga Pendidikan Keagamaan di Kota Bandung

“Tugas kami adalah mendukung upaya tanggap darurat, pembersihan, termasuk sarana dan prasarana juga sudah didistribusikan. Untuk relokasi warga kita menunggu lokasi yang aman dari badan Geologi (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral),” kata Herdy Rahadian.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah