DATA TERBARU: Total Korban Meninggal Pasca Erupsi Gunung Semeru jadi 34 Jiwa, Pengungsian Capai 3.670 Warga

- 8 Desember 2021, 20:09 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru / Instagram @sar_nasional
Tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru / Instagram @sar_nasional /

PRFMNEWS - Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru menyampaikan data terkait jumlah warga yang mengungsi mengalami peningkatan hingga 3.697 jiwa kemarin.

Beberapa titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan jumlah 382 jiwa pada 9 titik, Kecamatan Candipuro terdapat 6 titik berjumlah 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumbersuko 67 jiwa, dan Kecamatan Sukodono 45 jiwa.

Jumlah yang terdampak sebanyak 5.205 jiwa, dengan korban luka ringan 56 jiwa, hilang 17 jiwa, dan meninggal sebanyak 34 jiwa.

Baca Juga: Starting Line Up dan Link Live Streaming Persib vs Persebaya Malam Hari Ini

Selain itu dampak dari peristiwa tersebut mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak. Pemutakhiran masih terus dilakukan oleh pihak pemerintah daerah sesuai jumlah dan tingkat kerusakan. Bangunan lainnya yang terdampak ada 38 unit fasilitas pendidikan serta 1 unit jembatan penyebrangan.

Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dengan durasi 55 - 125 detik. Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa terjadi 7 kali gempa guguran berdurasi 50-120 detik.

Sebagaimana dilansir prfmnews.id dari laman resmi BNPB, berikut rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Pertama, masyarakat tidak beraktivita dalam radius 1 km dari kawah atau puncak gunung dan 5 km arah kawah sektor tenggara-selatan, serta waspada terhadap guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

Baca Juga: Banyak Pengemis Anak-anak, Dinsos Kota Bandung Sebut Mereka Dibekingi

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x