Network
PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum beraksi keras atas terungkapnya kasus seorang oknum pengajar lembaga pendidikan keagamaan yang memperkosa 12 santriwatinya sampai beberapa di antaranya hamil dan melahirkan anak.
Menurut Uu, dengan adanya kejadian ini jangan sampai membuat orang tua menyamakan kualitas lembaga pendidikan keagamaan.
Kata Uu, masih banyak Kyai dan Ulama serta pengurus lembaga pendidikan keagamaan yang bisa dijadikan guru dan panutan.
Baca Juga: Pemerintah Batal Gunakan Istilah PPKM Level 3 di Masa Nataru, Tito Karnavian Berikan Penjelasan
"Bagi para orangtua, kami harap jangan menyamaratakan, masih banyak pesantren, kyai, ulama yang bisa menjadi panutan dan mampu memberikan pendidikan kepada anak-anak kita," tegasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 8 Desember 2021.
Uu meminta masyarakat jangan sampai mengklaim semua kyai dan ulama memiliki perlakuan yang sama dengan oknum pengajar tersebut.
"Jangan sampai ada kejadian ini malah menjadikan klaim seluruh pesantren, seluruh kyai sama," jelasnya.
Baca Juga: Dikira Tidur, Penumpang Kereta ini Meninggal saat Perjalanan ke Madiun, Begini Kronologinya
Menurut Uu, di Jawa Barat ada sekitar 12 ribu pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya.
