Petani di Jateng Bisa Beromzet Rp2 Miliar dengan Modal Rp200 Juta Berkat Hadirnya BUMP

- 18 November 2021, 09:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkesima mendengar kisah sukses Sukardi dalam mengelola Badan Usaha Milik Petani (BUMP).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkesima mendengar kisah sukses Sukardi dalam mengelola Badan Usaha Milik Petani (BUMP). /Humas Pemprov Jateng

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri di Sistem Resi Gudang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu 17 November 2021.

BUMP ini merupakan gagasan dari Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Jateng.

Dengan adanya BUMP ini, seorang warga bernama Sukardi mengaku berterima kasih.

Baca Juga: Merinding! Beredar Voice Note Tangisan Yana Supriatna yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang

“Terimakasih karena pemerintah sudah mendukung kami, kita nggamau pamer dari 16 agustus kita berdiri dengan modal Rp200 juta sudah bisa bertransaksi hampir Rp2 miliar,” tutur Sukardi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Petani kita maksimalkan bergabung dengan badan usaha yang jelas dan diakui pemerintah, inilah hasilnya,” ujarnya Sukardi.

Hasil yang dimaksud oleh Sukardi tak lain adalah nilai omzet yang telah mencapai milyaran. Selain itu, sejak didirikan pada 16 Agustus hingga saat ini setidaknya ada seribu petani yang dibina.

Baca Juga: Pencarian Yana yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang Dilanjutkan Hari ini

Senada disampaikan oleh petani. Mereka merasa diuntungkan dengan keberadaan BUMP. Sebab, gabah dibeli dengan harga tinggi saat panen raya. Selisihnya Rp 300 rupiah jika dibeli oleh tengkulak.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x