Ini Indikator Penentu Level PPKM Jawa-Bali

- 6 Agustus 2021, 14:55 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan soal indikator penentu level PPKM Jawa Bali
Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan soal indikator penentu level PPKM Jawa Bali /Dok BNPB.

PRFMNEWS - Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan terdapat beberapa indikator untuk menentukan tingkatan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.

Dalam keterangan persnya di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis 5 Agustus 2021, Wiku mengungkapkan secara nasional level PPKM akan bergantung pada indikator laju penularan virus corona dan respon kesehatan ditiap daerah.

"Untuk menentukan batasan kegiatan masyarakat ditiap kabupaten/kota secara nasional bergantung pada indikator laju penularan dan respos kesehatan per daerah," ujar Wiku.

Baca Juga: Ini Jadwal Vaksinasi untuk Anak di Kabupaten Bandung

Baca Juga: Pemkab Bandung Mulai Bersiap Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja

Ia menjelaskan untuk menentukan indikator laju penularan, ada tiga aspek yang dapat diperhitungkan.

Tiga aspek tersebut adalah jumlah kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit dan kasus kematian.

Sementara itu, untuk menentukan indikator respon kesehatan Wiku juga menerangkan terdapat tiga aspek yang juga dipertimbangkan.

"Untuk menentukan indikator respon kesehatan, maka tiga aspek yang dipertigaan yaitu besar positivity rate, yaitu jumlah hasil positif dari total testing yang dilakukan. Kemudian kemampuan tracing, atau penelusuran kontak erat, dan Bed Occupancy Rate atau keterisian tempat tidur," lanjut Wiku.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x