PRFMNEWS - Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan terdapat beberapa indikator untuk menentukan tingkatan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.
Dalam keterangan persnya di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis 5 Agustus 2021, Wiku mengungkapkan secara nasional level PPKM akan bergantung pada indikator laju penularan virus corona dan respon kesehatan ditiap daerah.
"Untuk menentukan batasan kegiatan masyarakat ditiap kabupaten/kota secara nasional bergantung pada indikator laju penularan dan respos kesehatan per daerah," ujar Wiku.
Baca Juga: Ini Jadwal Vaksinasi untuk Anak di Kabupaten Bandung
Baca Juga: Pemkab Bandung Mulai Bersiap Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja
Ia menjelaskan untuk menentukan indikator laju penularan, ada tiga aspek yang dapat diperhitungkan.
Tiga aspek tersebut adalah jumlah kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit dan kasus kematian.
Sementara itu, untuk menentukan indikator respon kesehatan Wiku juga menerangkan terdapat tiga aspek yang juga dipertimbangkan.
"Untuk menentukan indikator respon kesehatan, maka tiga aspek yang dipertigaan yaitu besar positivity rate, yaitu jumlah hasil positif dari total testing yang dilakukan. Kemudian kemampuan tracing, atau penelusuran kontak erat, dan Bed Occupancy Rate atau keterisian tempat tidur," lanjut Wiku.