Network
PRFMNEWS - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan penampakan foto pesawat kepresidenan yang berubah warna menjadi merah putih, sebelumnya cat di keseluhan badan pesawat ini adalah biru putih.
Foto terbaru Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 salah satunya diunggah akun instagram @adhimas_aviation pada Minggu 1 Agustus 2021.
Pengecetan ulang pesawat kepresidenan jenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 itu banyak dikritik oleh masyarakat. Pasalnya pengecatan ulang dilakukan di tengah pandemi yang notabene masih dalam kondisi ekonomi sulit.
Baca Juga: Breaking! Presiden Putuskan PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi Hingga 9 Agustus
Seperti diungkapkan Pengamat Penerbangan, Alvin Lie. Ia menilai, pemerintah terkesan foya-foya dengan menggunakan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp2,1 miliar untuk cat ulang pesawat.
"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M," tulis Alvien dalam akun twitternya @alvinlie21.
Terkait hal ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak 2019.
Alasannya terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020.
Baca Juga: PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang, Kemenkes Tingkatkan Jumlah Tes Covid-19
"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," kata Heru dikutip dari ANTARA, Selasa 3 Agustus 2021.
Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ. Namun pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu adalah Heli Super Puma dan pesawat RJ.
