Beredar Pesan yang Catut Nama Dirinya Berkomentar Soal Covid-19 di WA, Najwa Shihab: Bukan Tulisan Saya

- 28 Juni 2021, 08:22 WIB
Bantahan dari Najwa Shihab. Najwa menegaskan tulisan yang beredar di WA yang seolah-olah dia berkomentar tentang covid-19 adalah bukan tulisan dirinya.
Bantahan dari Najwa Shihab. Najwa menegaskan tulisan yang beredar di WA yang seolah-olah dia berkomentar tentang covid-19 adalah bukan tulisan dirinya. /Instagram Najwa Shihab

PRFMNEWS - Di media sosial, khususnya di media aplikasi whatsapp beradar sebuah pesan yang mencatut nama Najwa Shihab.

Dalam pesan yang beradar itu, Najwa Shihab disebut-sebut mengeluarkan komentar terkait covid-19.

Terkait pesan yang beradar itu, Najwa Shihab pun angkat bicara dan membantah itu tulisannya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Makin Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP Usai Menangi GP Belanda

"Info ini masih terus beredar luas di berbagai WA grup. Sekali lagi, ini bukan tulisan saya. Harap selalu hati-hati menerima terusan informasi," kata Najwa dalam keterangan yang dia sampaikan di instagram storinya hari ini, Senin 28 Juni 2021.

Dalam unggahan lainnya, Najwa menegaskan kembali jika tulisan yang beradar itu bukan tulisan dirinya dan menegaskan covid-19 itu nyata.

Dia pun mengajak semua pihak untuk selalu menjaga diri.

Baca Juga: Belanda dan Portugal Angkat Koper dari Euro 2020

"Bukan tulisan saya. Covid itu nyata. Selalu jaga diri anda dan keluarga. Berpikir positif dan berdoa seperti halnya tuhan menginginkan kita untuk berusaha dan menggunakan segenap daya," kata Najwa dalam unggahan di instagram story-nya, hari ini.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Euro 2020 Kroasia vs Spanyol dan Perancis vs Swiss

Adapun isi pesan yang beradar di WA yang mencatut nama Najwa Shibah adalah sebagai berikut:

NAJWA SIHAB

Kita BUKAN BODOH Tapi DIBODOHKAN, Kita TIDAK MISKIN Tapi DIMISKINKAN Oleh Sebuah SISTEM.

Rapid tes itu cek darah, sedangkan covid-19 tidak masuk ke DARAH

Rapid tes cuma cek antibodi reaktif / muncul atau non reaktif bukan cek VIRUS.

Jika antibodi muncul /reaktif dianggap ada virus atau bakteri dan tidak tahu itu Virus atau Bakteri apa langsung vonis hasilnya POSITIF.

Orang FLU kalo ikut rapid tes PASTI hasilnya POSITIF karena antibodinya reaktif muncul.

Jadi hasil rapid tes POSITIF belum tentu kena CORONA Itu hanya menunjukkan ANTIBODINYA reaktif/muncul.

PCR tes pun hanya menunjukkan/mengindikasi keberadaan adanya VIRUS tapi ga bisa menunjukan itu virus apa dan juga ga bisa Membedakan antara virus hidup dan virus mati akibat sudah di bunuh sama antibodi kita.

Tes PCR akan memberikan petunjuk hasil positif jika ada virus tapi tidak bisa nengidentifikasi virus jenis apa dan virus hidup atau virus mati.

Selama ini TIDAK ADA yg meninggal disebabkan MURNI karena Virus Corona.

Kalau penyebabnya dikarena terlalu banyak ber-macam² virus yg ada didalam tubuh sehingga antibodi kalah dan tidak mampu mengalahkan virus yg terlalu banyak dan ber-macam² itu adalah :
BENAR.

Jika ada ribuan yg meninggal itu menunjukkan sebelum adanya covid-19 banyak ribuan orang sudah terjangkit virus lain.
Sehingga ketika kena covid kondisi tubuh semakin parah antibodi yg ada didalam tubuh tidak sanggup melawan dan mengatasi lagi.

Jadi kemungkinan yg kata media bertambah banyak yg kena corona / covid 19, diliat dari hasil rapid tes itu
BELUM TENTU kena covid-19,
Sekali lagi rapid tes cuma mendeteksi antibodi seseorang muncul / reaktif apa tidak, Sedangkan orang flu aja antibodinya PASTI muncul /reaktif jika dilakukan rapid tes PASTI hasilnya akan positif.

Jadi
WASPADA BOLEH, TAKUT juga BOLEH Tapi
TIDAK PERLU
berlebihan apalagi sampai ketakutan akut / depresi, Sebab itu akan mempengaruhi imun kita menurun dratis / drop.

Semisal contoh kasus pertama beberapa hari yg lalu ada orang waktu malam tubuhnya panas, deman, batuk², muntah², sesak nafas dan besoknya meninggal Ternyata orang ini
kena typus.

Contoh kasus kedua, seseorang
panik ketakutan kena corona otomatis jantungnya berdebar kencang mengakibatkan sesak nafas
dan besok meninggal.

Contoh kasus ketiga seseorang dengan
aktifitas tinggi bekerja terlalu keras lupa istirahat badannya kelelahan jadi lemah, sress
dari tes medis meninggalnya bukan karena virus corona tapi karena masuk virus lainya disebabkan
imun turun karena kelelahan dan stress berat.

Semoga kita semua semakin paham tentang Covid-19 ini. Dan
mindset / pola pikirnya berubah menjadi tenang dan selalu positif menghadapi segala situasi dan kondisi yg tidak menentu saat ini.

#tetaptenang
#tetapsemangat
#tetapenjoy
#janganpanik
#janganemosi
#jangansusah

_*Blokir semua postingan postingan gambar/berita yang negatif dan menakutkan segera hapus, selalu berpikir positif, selalu bersyukur perbanyak doa semoga kita semua senantisa di berikan keselamatan didunia dan diahirat Aamiin

Salam sehat ????????????

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah