Network
PRFMNEWS - Momen lucu yang satu ini mungkin tak akan pernah dilupakan Daniel Stephan Nadapdap, salah satu siswa Sekolah Polisi Negara (SPN).
Bagaimana tidak, ia yang saat itu sedang mengkuti kegiatan di SPN Lido, Cigombong, Bogor tiba-tiba dihampiri dan ditanya bertubi-tubi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Lucunya adalah Daniel ternyata tidak tahu yang sedang bertanya adalah seorang Kapolda. Kejadian ini terjadi pada 2 Juni 2021 dan diunggah dalam video di akun instagram @poldametrojaya.
Baca Juga: Kejadian Lucu Saat Erick Thohir Paksa Sopir Pikap Dukung Persis Solo
Daniel yang berasal dari Provinsi Kalimantan Utara iu awalnya ditanya siapa nama Kapolda Kalimantan Utara. Sempat terdiam sebentar, Daniel mengaku lupa siapa namanya.
"Siap lupa jenderal," kata Daniel menjawab pertanyaan Fadil Imran.
Kemudian Fadil kembali bertanya siapa nama Kapolda Metro Jaya. Lagi-lagi Daniel terdiam, panik bukan main saat ditanya lagi oleh Fadil.
"Tahu enggak? Gak kenal ya? Lupa juga?," tanya Kapolda Metro Fadil.
View this post on Instagram
Baca Juga: Kocak! Aksi Polisi yang Pura-Pura Jadi Pengantar Paket untuk Ciduk Buronan
"Siap," jawab Daniel.
"Udah pernah ketemu belum sama Kapolda Metro?," tambah Fadil.
"Siap belum, jenderal," jawab Daniel lagi.
Tiba-tiba Fadil memegang pundak Daniel sambil terus bertanya kapan mau bertemu Kapolda Metro. Sedangkan Daniel hanya menjawab 'hari ini jenderal'.
Daniel benar-benar tak sadar bahwa yang sedang berbicara dengan dirinya adalah Kapolda Metro Jaya. Kemudian ada seseorang yang membisiki di belakang bahwa itu adalah Kapolda.
Baca Juga: Viral Penjual Gorengan Mirip Vino G Bastian, Komentar Netizen Bikin Ngakak
"Siap di samping saya jenderal!," kata Daniel.
Kapolda pun tertawa mendengar jawaban Daniel. Kemudian ia langsung mengenalkan diri kepada siswa Polri itu.
"Perkenalkan saya Kapolda Metro Jaya," ucap Fadil.
Para polisi perwira lainnya pun ikut tertawa melihat kejadian lucu ini.
Dalam postingan di instagram @poldametrojaya, hal seperti tadi adalah salah satu bentuk pendidikan mental yang perlu digembleng kepada setiap siswa.
Baca Juga: Begini Tingkah Lucu Badak Jawa Saat Manjakan Diri di Kubangan Air
Sebab semua itu berguna bagi mereka saat sudah bertugas nanti di institusi Polri.
"Yaa, begitulah namanya menjadi siswa, banyak hal sederhana tetapi terkadang menjadi rumit karena banyaknya kegiatan dan banyak tekanan psikologis," tulis Polda Metro Jaya.
"Kita digembleng bukan hanya intelektualitas, kepemimpinan, dan fisik. Namun juga mental. Siswa diberi beban yang memberikan tekanan sampai kepada batas masing masing sebagai manusia. Semuanya untuk menjadi bekal menjadi Bhayangkara negara," jelasnya.***
