Network
PRFMNEWS - Ikatan Alumni Pesantren Persatuan Islam (IKA-PPI) Pajagalan Bandung akan menggelar pelantikan pengurus dan Musyawarah Kerja NasionaI (Munas) I.
Pelantikan pengurus ini dilakukan sebagai upaya pelaksanaan amanat Munas I dimana diantara tujuan utamanya ialah melanjutkan cita, harapan serta kiprah para founding father Pesantren Persatuan Islam (PPI) pertama tersebut.
Kegiatan pelantikan IKA-PPI Pajagalan Bandung ini akan dilaksanakan di Kota Bandung pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 bertempat di Savoy Homan, Bidakara Hotel.
Baca Juga: Soal Harga Kedelai Melambung, Kadisdagin Kota Bandung: Amerika Serikat Belum Masuk Masa Panen
PPI no 1 yang sering dikenal dengan Pesantren Pajagalan Bandung ini merupakan cikal bakal dari lahirnya ratusan pesantren Persis se-Indonesia.
Ia menjadi madrasah utama lahirnya para ulama dan pendidik yang mengabdi serta mengembangkan dakwah Islam selepas purna tugas pendidikan mereka di pesantren.
Bahkan ketua umum Persatuan Islam saat ini, pemimpin Pondok Pesantren Persis 99 Rancabango, Kabupaten Garut merupakan jebolan PPI Pajagalan Bandung.
Dirintis pada tahun 1936 oleh A. Hassan yang merupakan guru besar Persis dan para muridnya, pesantren ini adalah pesantren pertama yang menerapkan bentuk klasikal, dimana kala itu umumnya pesantren menerapkan sistem sorogan dan bandongan atau wetonan.
Bahkan PPI Pajagalan Bandung juga mengajarkan ilmu-ilmu alam (sekarang sains) serta ilmu pendidikan/keguruan (pedagogik).
Konsep yang hari ini kita kenal diterapkan di berbagai pesantren modern telah dilakukan oleh PPI Pajagalan Bandung jauh sebelum kemerdekaan.
Berbicara masalah kemerdekaan, para pendiri PPI Pajagalan Bandung kala itu meyakini bahwa ilmu adalah senjata melawan penjajahan, baik penjajahan budaya yang mereduksi ajaran-ajaran agama terlebih lagi penjajahan bangsa yang merenggut hak asasi manusia untuk merdeka.
Aspek ini yang seyogyanya mesti terus dipertahankan baik oleh lembaga pendidikan maupun para lulusannya yang menghidmatkan diri melalui ilmu di tengah masyarakat.
Berdasarkan sejarah penting dan kiprah yang luas tersebut peran ikatan alumni menjadi begitu sentral guna menjaga cita dan melanjutkan perjuangan para pendiri PPI Pajagalan Bandung.
Hadirnya IKA-PPI Pajagalan Bandung ini bukanlah suatu keterlambatan namun adalah bentuk penegasan, karena jika ditanyakan apakah kontribusi alumni PPI Pajagalan Bandung untuk bangsa, cukuplah untuk melihat ratusan Pesantren Persis yang berdiri hari ini serta ratuan ribu lulusannya yang berdaya bagi umat dan masyarakat.
Maka hadirnya IKA-PPI Pajagalan Bandung merupakan transformasi kiprah alumni dalam bentuk yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhan zaman hari ini.
Sampai hari ini dalam data internal yang ada terdapat 51 angkatan (dari tahun 1969) yang masih eksis dengan ragam profesi dan potensi.
Ini adalah modal yang begitu besar dalam upaya transformasi alumni menjadi ikatan alumni PPI Pajagalan Bandung.
Baca Juga: Ganjar Tegaskan Dirinya Sangat Hormat pada Puan Maharani dan Bantah Berkonflik
Pada pelantikan nanti akan dilantik 50 alumni terbaik sebagai pengurus IKA-PPI Pajagalan Bandung yang akan berkiprah melalui 8 Bidang serta 22 divisi sebagai ikhtiar memastikan soliditas bahkan kualitas alumni PPI Pajagalan Bandung berkesesuaian dengan cita dan kiprah para pendiri dan tokoh-tokoh pendahulu Persatuan Islam yang mengambil andil
untuk kemurnian agama dan kemajuan bangsa indonesia.
Dari hal itu diambilah tema “Menegaskan Peran, Meluaskan Kiprah IKA-PPI Pajagalan Bandung untuk Agama dan Bangsa” sebagai tema Musyawarah Kerja I IKA-PPI Pajagalan Bandung.***
