Soal Harga Kedelai Melambung, Kadisdagin Kota Bandung: Amerika Serikat Belum Masuk Masa Panen

- 28 Mei 2021, 15:19 WIB
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliyah saat ditemui di Balaikota Bandung, Selasa 19 Januari 2021.*
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliyah saat ditemui di Balaikota Bandung, Selasa 19 Januari 2021.* /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengungkap penyebab harga kacang kedelai di Kota Bandung melambung.

Elly menyebut, kenaikan harga kacang kedelai disebabkan karena belum masuknya masa panen kacang kedelai di Amerika Serikat yang merupakan salah satu negara yang mengekspor kacang kedelai ke banyak negara, termasuk ke Indonesia.

Oleh karena itu Elly pun menyebut kenaikan harga kacang kedelai ini tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan terjadi juga di banyak negara.

"Memang ada pergerakan harga kacang kedelai secara global jadi imbasnya ke kita juga kena," ungkapnya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, DPR: Kewaspadaan Harus Ditingkatkan, Apalagi Varian Baru Sudah Masuk

Selain itu, Elly menyebut pasokan impor kacang kedelai dari Amerika Serikat pun berkurang karena China mengimpor banyak kacang kedelai dari Amerika.

"Ada informasi dari Kementerian Perdagangan yang menyampaikan bahwa ada satu negara yaitu China mengimpor 7,5 juta ton pada bulan April kemarin yang menyebabkan pasokan kacang kedelai ke negara-negara lain termasuk ke Indonesia agak berkurang sehingga menimbulkan efek kenaikan harga juga," terangnya.

Kota Bandung sendiri menurut Elly dalam satu bulan membutuhkan kurang lebih 8.000 ton kacang kedelai.

Dari kebutuhan itu sebagian besar dipenuhi dari kacang kedelai impor dari Amerika Serikat dan Kanada.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x