Perajin Tahu Tempe Ancam Mogok Produksi, Pemkot Bandung: Stok Kedelai Aman

- 27 Mei 2021, 14:47 WIB
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyatakan harga stok kacang kedelai di Kota Bandung  aman. Hal ini ia katakan sebagai respons terhadap adanya rencana perajin tahu dan tempe bakal mogok produksi
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyatakan harga stok kacang kedelai di Kota Bandung aman. Hal ini ia katakan sebagai respons terhadap adanya rencana perajin tahu dan tempe bakal mogok produksi /Dok Humas Bandung.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan stok kacang kedelai untuk pengarajin tahu dan tempe di wilayah Kota Bandung dalam kondisi aman.

Hal ini diumumkan Pemkot Bandung sebagai respons terhadap kabar mengenai para perajin tahu dan tempe di Jawa Barat mengancam bakal mogok produksi dikarenakan harga kacang kedelai mencapai Rp12.000/kg.

Pemkot Bandung melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Elly Wasliah meminta perajin tahu tempe di Kota Bandung tidak ikut aksi mogok produksi.

Menurut Elly, Pemkot Bandung telah menerima informasi akan ada aksi mogok produksi oleh paguyuban tahu tempe selama tiga hari, yakni pada 28 Mei hingga 30 Mei 2021. Aksi tersebut lantaran adanya kenaikan harga kacang kedelai.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Mobil Pick Up Terperosok ke Jurang di Pasir Jambu Bandung

Elly mengakui, kenaikan harga kacang kedelai memang cukup signifikan. Semula, harga kacang kedelai di pasaran mencapai Rp9.200/kg. Kini, harga kacang kedelai, khususnya di Kota Bandung, telah merangkak naik mencapai Rp0.500/kg.

Diungkapkan Elly, kenaikan harga kacang kedelai terjadi secara global. Artinya, bukan hanya Indonesia saja yang mengalami kenaikan harga kacang kedelai.

"Hari ini Disdagin Kota Bandung sedang ke lapangan untuk duduk bersama dengan paguyuban. Harapan kami tidak ada mogok. Kita sedang berdiskusi dengan paguyuban. Apa harapan mereka dan solusi dari kita seperti apa," ujarnya saat ditemui awak media di Balai Kota Bandung, Kamis 27 Mei 2021.

Menurut Elly, ada beberapa penyebab kenaikan harga kacang kedelai secara global. Pertama, hampir 95 persen Indonesia sangat bergantung pada pasokan kacang kedelai dari Amerika Serikat. Saat ini Amerika Serikat belum memasuki masa panen.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x