Heboh! Video Jokowi Promosikan Bipang Ambawang Sebagai Menu Lebaran Tuai Kontroversi

- 8 Mei 2021, 14:34 WIB
Presiden Jokowi soal Bipang Ambawang
Presiden Jokowi soal Bipang Ambawang /Instagram @bipangambawang/Twitter @Hilmi28

PRFMNEWS - Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempromosikan makanan khas Kalimantan, Bipang Ambawang sebagai menu lebaran heboh di media sosial.

Video yang diunggah di kanal Youtube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021 tersebut menuai kontroversi karena diketahui Bipang merupakan singkatan dari Babi panggang.

Netizen menilai tidak cocok makanan tersebut dipromosikan di momen Lebaran karena daging babi merupakan makanan haram dalam pandangan Islam.

Baca Juga: Bahagianya Ridwan Kamil Saat Bu Cinta Atalia Sembuh dari Corona

Adapun video tersebut mulanya merupakan pidato Jokowi yang mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik di lebaran tahun ini karena pandemi Covid-19.

Setelah imbauan tersebut, dia kemudian menyarankan agar masyarakat yang rindu makanan kampung halamannya di saat Idul Fitri bisa memesan makanan tersebut secara online.

Dia pun menyebutkan beberapa kuliner khas daerah seperti gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, dan Bipang Ambawang dari Kalimantan.

Namun kuliner khas daerah yang disebutkan terakhir itu menuai kontroversi.

"Yang rindu makanan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x