Penjualan Parsel Produk UMKM Sudah Tembus Rp560 Juta

- 28 April 2021, 15:53 WIB
Gerakan membeli parsel lebaran berisi produk UMKM yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai terlihat hasilnya. Hingga saat ini penjualan parsel produk UMKM itu sudah tembus sekitar Rp560 juta.
Gerakan membeli parsel lebaran berisi produk UMKM yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai terlihat hasilnya. Hingga saat ini penjualan parsel produk UMKM itu sudah tembus sekitar Rp560 juta. /Pemprov Jateng

PRFMNEWS - Gerakan membeli parsel lebaran berisi produk UMKM yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai terlihat hasilnya. Hingga saat ini penjualan parsel produk UMKM itu sudah tembus sekitar Rp560 juta.

Jumlah tersebut merupakan hasil pembelian dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Tengah.

"Ini gerakan yang kita bikin agar para pelaku UMKM kita betul-betul laku. Ini ada momentum lebaran maka dari Dinas Koperasi dan UMKM berinisiatif membuat parsel. Parselnya sudah disiapkan, packaging-nya ada di sini. Dari provinsi saja Rp560 juta lakunya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi lokasi pengemasan parsel lebaran berisi produk UMKM di Jalan Urip Sumoharjo nomor 41, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa 27 April 2021.

Ganjar menjelaskan ada tiga bentuk paket parsel yang diproduksi sesuai dengan varian harga. Setidaknya ada sekitar 35 jenis produk UMKM yang terbeli untuk mengisi parsel lebaran itu. Setiap produk juga harus melewati proses kurasi untuk memastikan kualitas.

Baca Juga: Polri Minta Petugas Cek Poin Tak Langsung Putarbalikan Kendaraan yang Nekat Mudik

"Itu syaratnya harus kita kurasi dulu sehingga kita pastikan itu berkualitas. Seperti izinnya beres, halal, kemasan bagus, rasa enak. Jadi kita pilih yang seperti ini. Harapan kita ini bisa merangsang UMKM lainnya untuk bisa produksi serupa. Kita bantu membeli, kita bantu menjualkan dan memasarkan sehingga nanti banyak yang menikmati hasilnya," kata Ganjar.

Ganjar kembali menyampaikan dan mengajak ASN dan masyarakat yang masih menerima gaji untuk memberikan sedikit rizkinya untuk orang lain. Bisa disalurkan melalui zakat, infaq, dan sodaqoh atau dibelikan produk UMKM untuk kemudian diberikan kepada yang membutuhkan.

“Ini kekuatan gotong royong kita. Saya garis bawahi, belikan produk UMKM dan bagikan kepada yang membutuhkan, parsel tidak boleh dibagikan kepada pejabat agar tidak menjadi gratifikasi tetapi ekonomi tetap berjalan," katanya.

Baca Juga: Rapid Test Bekas tapi Malah Dipakai di Bandara Kualanamu, Kimia Farma Dukung Penuh Proses Investigasi

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x