PRFMNEWS – Beberapa saat setelah kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatkaan subsunk alias tenggelam oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, jagat maya diramaikan dengan istilah on eternal patrol atau yang berarti ‘dalam patroli abadi’.
Istilah on eternal patrol diketahui sudah dikenal sejak Perang Dunia II. Dilansir dari situs wearethemighty.com, istilah on eternal patrol disematkan ketika kapal selam berangkat menjalankan misi militer di lautan.
Selain on eternal patrol ada istilah lain yang dipakai dalam misi militer yang dilakukan kapal selam. Jika kapal selam ditugaskan untuk pertempuran, misi tersebut dikatakan war patrol atau patroli perang.
Sementara itu, istilah lain saat patroli adalah deterrent patrol atau patroli pencegahan. Patroli ini merupakan misi yang dijalankan oleh kapal selam untuk mencegah terjadinya serangan dari pihak musuh.
Baca Juga: Soal Wacana Santri Diperbolehkan Mudik, Netty Heryawan: Kebijakan Blunder
Istilah on eternal patrol baru disematkan pada kapal selam yang mengalami subsunk, dan tak bisa kembali ke pelabuhan.
Sehingga istilah on eternal patrol baru bisa disematkan pada prajurit yang gugur dalam tugas itu sebagai sebuah penghormatan terakhir bagi para pelaut dan awak kapal selam yang gugur saat menjalankan tugas dan menjaga samudera dari serangan musuh.
Sebelumnya diketahui, pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 di Perairan utara Bali terus dilakukan.
Terbaru, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, komponen yang melekat di kapal selam dan diyakini bagian dari KRI Naggala-402 telah ditemukan.