"Saya jujur, melihat ketertiban yang ada di Ubud ini saya kagum, tertib, teratur seperti ini," ucap Mendagri Tito Karnavian.
Seperti biasa, masyarakat Ubud hadir dengan busana nan kental dengan budayanya, secara tertib mendatangi lokasi vaksinasi di Bale Tegallantang, Kelurahan Ubud, sesuai giliran yang telah dijadwalkan.
Belajar pada pengalaman penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi, masyarakat yang hendak divaksin, diatur jam kedatangannya agar tak menuai kerumunan. Hal inilah yang dipuji Mendagri Tito, dengan harapan, metode serupa dapat diterapkan di daerah lainnya.
"Ini saya kira bisa menjadi contoh, bukan hanya di Bali, tapi untuk seluruh Indonesia. Harapan saya, nanti dengan adanya keteraturan jam, terjadi aliran masuk dan keluar dengan baik," kata Mendagri Tito Karnavian.
Baca Juga: Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Terendam Banjir, Pengendara Diimbau Hindari Jalur Kiri
Mendagri Tito Karnavian yang hadir menggunakan baju batik lengan panjang, dan lengkap dengan menggunakan masker itu juga berpesan, agar vaksinasi tak lantas mengendorkan protokol kesehatan.
"Pesan saya, bagi yang sudah divaksin, jangan langsung merasa sudah aman, lepas masker, dan lain-lain. Tetap pakai masker, cuci tangan hindari kerumunan, jaga jarak," imbaunya.
Mendagri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali dengan sejumlah agenda. Tak hanya meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Desa Ubud.
Mendagri Tito Karnavian juga melakukan pertemuan dengan Gubernur, Forkopimda Bali, untuk membahas sejumlah hal, di antaranya pelaksanaan PPKM Mikro, penanganan Covid-19, serta Pemulihan Ekonomi Nasional dan Pariwisata.***