Takjub dan Kritis, Cara Siswa-siswi Ini Ungkap Rasa Nasionalisme Dalam Diskusi Bareng ILNAS

- 12 Maret 2021, 22:40 WIB
Sebanyak 100 pelajar dari SMPN 5 Depok mengikuti acara Roadshow to School 2021 yang digelar ILNAS pada Jumat 12 Maret 2021
Sebanyak 100 pelajar dari SMPN 5 Depok mengikuti acara Roadshow to School 2021 yang digelar ILNAS pada Jumat 12 Maret 2021 /dok ILNAS

Acara dibuka oleh Direktur Eksekutif ILNAS Dr Wahidah R Bulan, serta sambutan dari Kepala SMPN 5 Depok Ety Kuswandarini, M.Pd., serta Kadis Kesbangpol yang diwakili Kasi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Diah Haerani S.Pd.

Dipandu moderator Sekjen ILNAS, Eni Saeni, kegiatan ini menampilkan pembicara tunggal dari ILNAS Dr Wahidah R Bulan yang menyajikan Kupas Tuntas Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

Baca Juga: Viral Guru Sukabumi Unggah Jalan Rusak di Medsos, DPRD Jabar: Saya Kira Wajar

Bulan menuturkan, ILNAS yang didirikan 22 Desember 2019 ini memiliki semangat membangkitkan nasionalisme di kalangan pelajar. Sebab berdasarkan penelitian, masalah nasionalisme masih terjadi di kalangan pelajar.

“Pelajar masih mencari identitas, pedoman dan pegangan, padahal  pada saat yang sama diserbu tsunami informasi,” ucapnya.

Menurutnya, ada informasi yang berbeda dan bertentangan dengan nilai-nilai non pancasila. Mereka para pelajar perlu teman dan sahabat. ILNAS akan menjadi sahabat para pelajar dan mahasiwa untuk mencari identitas sebagai pelajar Indonesia, untuk meningkatkan nasionalisme dan mencintai Indonesia.

Baca Juga: Kasus Guru Dimarahi Aparat Desa di Sukabumi Gegara Posting Jalan Rusak, Berakhir Damai

"Nasionalisme harus ditanamkan sejak anak. Contoh Jepang, mereka unggul menjadi dan mencintai negaranya. Pananaman karakter menjadi Jepang sudah ditanamkan sejak kecil. Yaitu, mereka tertib, menjaga kebersihan, cinta negeri sejak kecil," jelasnya.

Sementara Kasi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Diah Haerani S.Pd., menyebutkan, program Roadshow to School ini salah satu cara menumbuhkan kecintaan kita pada negara melalui literasi.

“Sehingga ke dalam diri peserta akan terinstal info yang baik dan benar. Terlebih lagi, (lewat literasi) anak didik bisa mengeskplor pengetahuan,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMPN 5 Depok Ety Kuswandarini menilai, film Serangan Umum 1 Maret 1949 memberi inspirasi pada anak-anak yang sering melupakan sejarah, bagaimana pahlawan berjuang sehingga kita bisa begini sekarang.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x