Network
PRFMNEWS - Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu akan cair pada Februari 2021.
Bansos BST Rp300 ribu yang cair pada Februari 2021 ini merupakan lanjutan pencairan di Januari 2021.
Para penerima harus menyiapkan sejumlah dokumen untuk mencairkan bantuan tersebut.
Skema Bansos ini disalurkan dalam empat tahap. BST akan disalurkan pada Januari, Februari, Maret hingga April 2021 mendatang.
Baca Juga: Jadwal Sinetron Ikatan Cinta dan Program RCTI Lainnya Minggu 14 Februari 2021
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Setelah Man City Menang dan Liverpool Kalah
Guna memastikan terdaftar sebagai penerima bantuan, anda bisa mengeceknya di dtks.kemensos.go.id dengan memasukkan ID NIK KTP, ID DTKS, atau ID PBI JK/KIS.
Jika sudah terdaftar di dtks.kemensos.go.id maka para penerima bisa segera menyiapkan dokumen berikut:
1. Surat Undangan Pencairan dari Pos Indonesia,
2. Membawa Kartu Keluarga (KK),
3. Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Juga: Romantis! Google Doodle Bisa Kirim Kartu Ucapan Valentine, Begini Caranya
Baca Juga: Lengkong Tertinggi, Berikut 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Corona Terbanyak di Kota Bandung
Berikut cara pencairan Bansos BST Rp300 ribu:
1. Akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST,
2. KPM mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat,
3. Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari kerumunan,
4. KPM harus datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan,
5. Pencairan tidak boleh diwakilkan sehingga KPM wajib membawa (surat undangan,KTP,KK),
6. Setelah tiba di kantor Pos tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya.
Penyaluran Bansos BST Rp300 ribu sendiri dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan uang bantuan total Rp1,2 juta dalam empat kali pencairan.
Baca Juga: Update 13 Februari 2021: Positif Corona di Kota Bandung Capai 10.739 Kasus, Berikut Rinciannya
Baca Juga: Marak Angkot Ngetem di Perempatan Cigereleng, Dishub Kota Bandung: Sudah Sering Kami Tindak
Terhitung ada 10 juta KPM yang akan mendapatkan Bansos BST Rp300 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Perlu diketahui bagi para KPM yang sakit, disabilitas, dan juga lansia, petugas Pos akan mengantarkan bantuan secara langsung ke tempat tinggal penerima.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan bahwa Pos Indonesia telah membuka pelayanan di luar Kantor Pos seperti di kantor desa, kelurahan, sekolah, dan lokasi lain yang dekat dengan masyarakat.
PT Pos Indonesia sebagai penerima amanah tahun ini akan menyalurkan bantuan dengan total anggaran mencapai Rp12 triliun.***
