PRFMNEWS - Kediaman Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama pelapor Abu Janda diteror orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut ia sampaikan di akun Twitter barunya @knpiharis, Senin 1 Februari 2021.
"Diri dan Rumah saya di teror... semoga Allah melindungi saya dan keluarga," cuit Haris.
Di cuitan lain, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengungkap upaya oknum yang diduga ingin menjebloskannya ke penjara.
Polanya ungkap dia, dengan cara mengindikasikan dirinya sebagai pengguna narkoba.
"Ternyata polanya sll dgn cara mengindikasikan sy sebagai pemakai Narkoba... insya Allah tdk akn pernah barang haram itu masuk ke tubuh sy. Silahkan kalian cari cara bagaimana menjebloskan sy ke penjara/dgn cara2 memfitnah sy. Bergerak Pemuda Indonesia.... Apapun yang terjadi....," tulis Haris.
Baca Juga: Ruas Tol Mana Saja yang Terapkan Sistem Tanpa Bayar di Gerbang Tahun Depan? Ini Lengkapnya
Baca Juga: Tekan Kemacetan dengan MLFF, Tahun 2022 Gerbang Tol di Indonesia Berencana Dihilangkan
Diri dan Rumah saya di teror... semoga Allah melindungi saya dan keluarga. @dppknpiofficial @jokowi @PolriBareskrim @DlVHUMASPOLRI @CCICPolri #TangkapAbuJanda #AbuJandaRasis— Haris Pertama (@knpiharis) January 31, 2021
Sebelumnya akun Twitter Haris yaitu @harisknpi diretas orang yang tidak bertanggung jawab.
Haris bersama tim IT dari DPP KNPI tengah melacak siapa yang melakukan peretasan terhadap akun media sosialnya tersebut.
Setelah diretas, dirinya pun membuat akun Twitter baru yaitu, @knpiharis.
"Assalamualaikum Alaikum Wr. Wb. Sehubungan dgn akun twitter saya @harisknpi dihack,mulai malam ini, sy gunakan akun twitter @knpiharis sebagai akun yg aktif, mhn maaf dan mari kita rapatkan barisan merawat harmoni bangsa...," tulis @knpiharis.
Baca Juga: PSBB Jawa-Bali Tahap 2 Berlangsung, Presiden Jokowi: Saya Lihat Kita Tak Tegas dan Tak Konsiten
Nama Ketum DPP KNPI Haris Pertama mencuat ke publik setelah dirinya melaporkan aktivis media sosial Permadi Arya atau Abu Janda.
Haris melaporkan Abu Janda terkait cuitan diduga rasisme yang ditujukan kepada mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.