Hari Ini, Tim Gabungan BNPB Bergerak Cari Korban Gempa Sulbar yang Terjebak di Reruntuhan Bangunan

- 16 Januari 2021, 09:34 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo di Mamuju, Sabtu 16 Januari 2021.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo di Mamuju, Sabtu 16 Januari 2021. /Dok BNPB

PRFMNEWS - Tim gabungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, dan TNI/Polri akan melakukan pencarian di sejumlah lokasi terdampak bencana gempa bumi Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Sabtu 16 Januari 2021.

Petugas akan melakukan pencarian dan evakuasi di sejumlah titik yang diduga masih ada warga yang terjebak di reruntuhan bangunan.

"Kami akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap sejumlah lokasi terutama dugaan masih adanya masyarakat terjebak reruntuhan. Kami harus segera melakukan itu untuk memastikan korban masih hidup dan segera evakuasi dan selamatkan," kata Kepala BNPB, Doni Monardo di Mamuju, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pangandaran Diguncang Gempa Tektonik Berkekuatan 4,7 SR Malam Ini

Baca Juga: Kabar Baru Kompetisi, Mayoritas Klub Ingin Liga 1 dan Liga 2 2020 Dihentikan

Doni mengatakan, sejauh ini korban meninggal yang tercatat berjumlah 43 orang, dengan rincian dari Mamuju sebanyak 34 orang, dan Majene 9 orang.

Sementara korban luka di Mamuju sekitar 200 orang, di Majene ada 69 orang.

Dikatakan Doni, saat ini pengungsi membutuhkan berbagai macam kebutuhan logistik dari mulai makanan, obat-obatan sampai perlengkapan lain di pengungsian.

 



"Kebutuhan yang sangat diperlukan untuk masyarakat terdampak di Mamuju dan Majene mulai dari kebutuhan obat, perlengkapan operasi bagi korban luka, kebutuhan vitamin, makanan dan alat perlengkapan lain untuk masyarakat di pengungsian," katanya.

Baca Juga: Jonatan Christie Masuk Kotak Setelah Kalah dari Viktor Axelsen di Perempatfinal Thailand Open 2021

Baca Juga: Dikalahkan Pasangan Korsel, Langkah Ahsan/Hendra Terhenti di Perempatfinal Thailand Open 2021

Diberitakan prfmnews.id sebelumnya, Gempa yang mengguncang Sulbar terjadi pada Jumat 15 Januari kemarin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut terjadi pukul 01:28 WIB.

Lokasi pusat gempa terletak di darat pada koordinat 2,98°LS (Lintang Selatan) dan 118,94°BT (Bujur Timur) pada kedalaman 10 KM. Dengan lokasi berjarak sekitar 35 KM selatan Kota Mamuju dan berjarak sekitar 62,2 KM utara Kota Majene.

Akibat bencana tersebut, kurang lebih 15.000 orang mengungsi. Terdapat 10 titik pengungsian di Kabupaten Majene dan lima titik pengungsian di Kabupaten Mamuju.

Adapun titik pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda, kemudian di Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Sedangkan titik pengungsian di Kabupaten Mamuju terdapat di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x