Gempa Sulbar, Presiden Jokowi Perintahkan BNPB Segera Lakukan Tanggap Darurat: Temukan Korban!

- 15 Januari 2021, 15:19 WIB
ILUSTRASI gempa bumi
ILUSTRASI gempa bumi /PRFM/.*/PRFM

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala BNPB, Menteri Sosial, Basarnas, Panglima TNI, dan Kapolri untuk segera melakukan langkah tanggap darurat bencana di Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu dia katakan setelah gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Mamuju dan Majene, Sulbar pada Jumat 15 Januari dini hari.

"Segera lakukan langkah tanggap darurat, cari dan temukan korban, beri perawatan korban luka," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Gempa Majene dan Mamuju Sulbar

Baca Juga: Tayang Sore Ini, Berikut Link Streaming My Lecturer My Husband Episode 8

Diapun menyampaikan duka mendalam kepada korban gempa Sulbar. Dia meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti petunjuk yang disampaikan petugas di lapangan.

"Saya sampaikan duka mendalam atas korban meninggal dunia, dan meminta masyarakat untuk tetap tenang dan ikuti petunjuk yang disampaikan petugas," katanya.

Gempa yang mengguncang Sulbar sendiri terjadi pada Jumat 15 Januari dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut terjadi pukul 01:28:17 WIB.

Lokasi pusat gempa terletak di darat pada koordinat 2,98°LS (Lintang Selatan) dan 118,94°BT (Bujur Timur) pada kedalaman 10 KM. Dengan lokasi berjarak sekitar 35 km selatan Kota Mamuju dan berjarak sekitar 62,2 KM utara Kota Majene.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Aman dan Halal, BPJS Kesehatan Minta Masyarakat Sukseskan Vaksinasi

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab: Setop Kegaduhan, Bangun Kedamaian

Hingga pukul 10.00 tadi pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan terdapat 3 orang meninggal dunia dan 24 lainnya luka-luka akibat gempa tersebut.

BPBD Majene juga menginformasikan terdapat 3 titik longsor akibat gempa bumi ini di antaranya sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus). Kemudian sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).

Selain itu dilansir dari laman resmi BNPB, gempa juga ikut merusak sejumlah bangunan antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar. Adapun warga yang mengungsi tercatat sebanyak 2.000 orang.

Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x